Tanjungpinang - Harga kebutuhan pokok di Tanjungpinang mulai merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru. Daging sapi menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Di Pasar Baru Tanjungpinang, daging sapi segar dibanderol Rp 135 ribu per kilogram. Sementara daging sapi harganya menyentuh Rp 95 ribu. Sebelum naik, daging sapi dihargai Rp 130 ribu untuk kategori segar dan daging sapi beku Rp 90 ribu.

"Tadi di pasar harga daging segar dari Rp 130 ribu naik menjadi Rp 135 ribu perkilo, dan daging beku dari Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu per kilonya, sedangkan harga daging ayam relatif masih stabil," kata Plt Gubernur Kepri Isdianto saat turun ke Pasar Baru Tanjungpinang, Kamis (29/12/2019).

Namun menurut Isdianto, kenaikan harga itu masih tergolong wajar, sebab kenaikan harga daging hanya sedikit alias tidak melonjak tajam.

Sedangkan ketersediaan dan stok barang-barang kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula, minyak, sayuran dan daging masih aman dan cukup tersedia.

Untuk sayuran sendiri karena stoknya ada yang didatangkan dari luar Kepri, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, wortel, tomat harganya ada kenaikan sekitar Rp 500 hingga Rp 1000 per kilogram.

"Harga sayuran bawang merah, bawang putih, sawi, wortel, tomat dan sayuran lainnya ada naik sedikit. Untuk sayuran yang lokal seperti sawi, kangkung dan cabe tidak naik termasuk harag gula dan beras masih stabil," ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Disperindag Kepri Burhanuddin memastikan akan terus memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar jelang Natal dan Tahun Baru 2020 ini.

"Kami bersama Pemda terus berkoordinasi terkait barang kebutuhan masyarakat ini, dan juga terus memantau harga-harga," katanya.

Untuk saat ini tambahnya harga dan stok barang kebutuhan masyarakat masih stabil dan aman. Hampir di semua pasar di Kepri sesuai laporan dan juga saat meninjau langsung masih terkendali.

"Mudah-mudahan harga barang kebutuhan ini akan terus stabil, sehingga tidak memberatkan masyarakat. Kalau pun ada naik, tidak terlalu tinggi," harapnya.