Harga Telur di Karimun Naik Jelang Akhir Tahun

Harga Telur di Karimun Naik Jelang Akhir Tahun

Ilustrasi pedagang telur.

Karimun - Harga komoditas pangan mengalami kenaikan harga menjelang akhir tahun. Di Karimun, komoditas yang naik harganya adalah telur.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun, Muhammad Yosli menyebutkan kenaikan harga telur diketahui saat pihaknya menggelar operasi pasar.

Meski demikian, Yosli mengatakan kenaikan harga itu tidak terlalu signifikan. Satu butir telur di Karimun dihargai Rp 1700, naik Rp 200 dari harga sebelumnya.

"Telur ayam naik namun tidak terlalu tinggi. Untuk sekarang harga per papan itu Rp 46 ribu, tidak terlalu tinggi dan masih normal," katanya, Senin (17/12/2019).

Untuk harga komoditas lain seperti sayuran, Yosli menyebut masih normal. Seperti cabai merah saat ini Rp 44 ribu per kilogram, cabai hijau Rp 33 ribu, cabai rawit Rp 35 ribu, cabai merah kering Rp 48 ribu, bawang merah Rp 35 ribu dan bawang putih Rp 32 ribu.

Untuk daging sapi beku Rp 80 ribu per kilogram, daging sapi segar Rp 170 ribu, daging ayam ras Rp 31 ribu, dan daging ayam kampung Rp 60 ribu.

"Secara umum ketersediaan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2020 dipastikan aman," kata Yosli.

Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan bahan pokok habis, dan terjadinya lonjakan kenaikan harga.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan bersama Tim Satgas Pangan untuk memastikan semua terkendali.

"Kita terus turun melakukan pemantauan untuk memastikan semua berjalan aman," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews