Wako Syahrul Belajar dari Keterlambatan Seragam Sekolah Gratis Tahun Ini

Wako Syahrul Belajar dari Keterlambatan Seragam Sekolah Gratis Tahun Ini

Pembagian seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SLTP di Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan menyerahkan secara simbolis paket seragam sekolah gratis untuk para pelajar SD dan SMP, Senin (15/12/2019).

Sebelumnya APBD dianggarkan untuk sektor pendidikan senilai Rp 6,2 miliar dalam pengadaan seragam sekolah 6.682 siswa.

Realisasi seragam sekolah ini sempat molor dari waktu yang ditargetkan sebelumnya, yakni diberikan kepada siswa saat awal masuk sekolah.

Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, dalam pengerjaan pengadaan seragam sekolah ini Pemko Tanjungpinang memberdayakan sebanyak 43 penjahit rumahan.

"Bagi penjahit mengerjakan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kontrak itu yang kita pakai, tapi bagi yang lambat mungkin kita ganti yang lain," kata Walikota Tanjungpinang, Syahrul usai membagi seragam sekolah secara simbolis, Senin (15/12/2019).

Syahrul mengucapkan permohonan maaf kepada orang tua wali murid di Tanjungpinang atas keterlambatan realisasi pembagian seragam sekolah gratis.

"Keterlambatan itu bukan disengaja tapi ini karena proses, tapi alhamdulillah hari ini sudah terealisasi kami mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan walid murid telah sabar menunggu," katanya.

Ia menuturkan, keterlambatan program itu karena membutuhkan waktu menyiapkan Peraturan Walikota (Perwako) dan melakukan pengujian kualitas kain di laboratorium serta penyertaan merk.

"Ini menjadi pelajaran, dan ini pertama kali dilaksanakan, tentu kita bercermin dari proses sekarang semoga keterlambatan ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Syahrul menjelaskan, untuk tahun depan pengerjaan seragam sekolah sudah bisa dilaksanakan jika telah memiliki 85 persen data peserta didik baru.

"Sehingga kita sudah bisa menunjukkan penjahitnya, kan pengujian laboratorium sudah ada dan tidak membutuhkan waktu yang lama," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews