Soft Launching Ninos Edutaintmen Park Batam

Keseruan Belajar Sambil Bermain di Ninos Edutainment Park Batam

Keseruan Belajar Sambil Bermain di Ninos Edutainment Park Batam

CEO Ninos Denni Delyandri bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Yusfa Hendri menekan tombol sirine tanda peresmian Ninos Edutainment Park di Dermaga Sukajadi, Batam. (Foto: Dyah/batamnews)

Batam - Kota Batam kini memiliki taman tematik (theme park) pertama di Kepulauan Riau. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Ninos Edutainment Park di Dermaga Sukajadi, Kota Batam, Senin (16/12/2019).

Ninos Edutainment Park ini memiliki bentuk yang unik yakni mengusung sebuah pesawat bekas yang disulap menjadi arena rekreasi. Berbeda dengan yang lain, Ninos menghadirkan konsep simulasi profesi dari 70 profesi pekerjaan serta miniatur kota. 

CEO Ninos Denni Delyandri mengatakan hadirnya Ninos dilatarbelakangi dari keinginannya untuk mendirikan sekolah di Batam. Dia ingin menghadirkan sekolah yang inovatif dan berbeda dari sistem belajar sekolah pada umumnya. 

"Kalau kami mendirikan sekolah pada umumnya kan sudah banyak di Batam. Nah kami memberikan terobosan bagi pemerintah terutama pendidikan kekinian. Anak-anak kita di sekolah mungkin hanya mendapatkan teori dan di sini (Ninos) lah praktiknya," kata Denni. 

Ke-70 profesi pekerjaan akan dihadirkan dalam 45 wahana di Ninos. Berbentuk kota mini, anak-anak bisa memainkan peran apapun, mulai dari farmasi, kedokteran, programmer, koki, pemadam kebakaran, polisi, koki, jurnalis, pilot, dan masih banyak lagi. 

Sebagai mitra pemerintah, Denni berharap kehadiran Ninos bisa membantu menghasilkan generasi berkualitas, sesuai program pemerintah dalam pendidikan. 

"Dan di sini mereka (anak-anak) akan belajar praktiknya dan berperan dalam profesi orang dewasa. Sehingga Ninos bisa digunakan untuk melihat bakat anak," ujarnya. 

Kehadiran Ninos sebagai wahana bermain baru di Kota Batam, diharapkan tidak hanya sebagai tempat bermain tetapi juga mampu berkontribusi terhadap tiga sektor utama kota Batam. 

Sektor tersebut adalah pariwisata, sektor pendidikan, dan sektor ekonomi. Adapun target bisnis Ninos sendiri berfokus pada kecanggihan teknologi. 

"Kita di sini juga ada panggung teater, harapannya ke depannya tempat kita bisa untuk menampilkan seni Melayu sehingga di malam hari setelah wisman (wisatawan mancanegara) selesai makan malam kita bisa mempertontonkan apa itu seni Melayu dan apa itu Batam," papar Denni. 

Sementara itu, selama masa soft opening ini, Ninos memberikan diskon untuk biaya masuk. General Manager Ninos Edutainment Park, Yan Prabudi mengatakan mulai 16 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, Ninos memberikan tarif masuk Rp 100 ribu saja. 

"Ini promo dalam momen pembukaan saja. Karena setelah beroperasi momen liburan sebenarnya Rp 195 ribu," ucap Yan. 

Lewat dari musim promo untuk hari biasa, biaya masuk Ninos akan dibanderol dengan harga Rp 135 ribu dan Rp 165 ribu saat akhir pekan. 

Sedangkan untuk bayi dan lansia di atas 65 tahun gratis. Dan untuk orang tua akan mendapat harga lebih murah. 

"Dengan biaya tersebut, pengunjung bisa bermain sepuasnya di Ninos. Kita belum lengkap dalam soft opening ini dan kita terus melengkapinya," ungkapnya. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan hadirnya Ninos menambah semarak pariwisata Kita Batam. 

"Bahagia sekali saat ini satu atraksi hadir di Batam. Dan ini mendorong pariwisata kota Batam. Ninos ke depan kita berharap tidak hanya menggaet warga lokal terapi juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara," tuturnya. 

Dalam pembukaan Ninos Edutainment Park, hadir pula Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Dia mengatakan sangat suka dengan konsep edukasi Ninos sendiri. 

"Saya mengapresiasi bagaimana kita menciptakan generasi unggul. Semoga Ninos menjadi salah satu edukasi yang bermanfaat untuk kita semua," tutupnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews