Pelatihan Budidaya Mangrove dan Bantuan CSR PT Timah di Kundur

Pelatihan Budidaya Mangrove dan Bantuan CSR PT Timah di Kundur

Bantuan hand traktor kepada petani disalurkan PT Timah dalam program CSR di Kundur. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Unit pertambangan PT Timah di Kundur melakukan pelatihan budidaya pembibitan mangrove dan penyerahan bantuan CSR PT Timah Tbk pada kelompok tani.

Pelatihan diperuntukkan untuk pemuda dan masyarakat pesisir di Kundur, Karimun. Kegiatan ini dilaksanakan di Wisma Timah Prayun, Kundur, Selasa (10/12/2019)

Adapun pelatihan budidaya mangrove yang dilakukan adalah untuk memanfaatkan peran pemuda dalam pembudidayaan mangrove agar berdampak ekonomis.

"Kami akan menggunakan bibit mangrove dari masyarakat sendiri untuk penghijauan di wilayah pesisir. Sehingga hubungan mutualisme ini bisa berdampak ekonomis bagi masyarakat pesisir," kata GM Timah wilayah Kepri dan Riau, Adam Darmawan.

 

 

PT Timah juga menyalurkan program CSR berupa empat hand traktor kepada empat kelompok tani di Kundur. Selain itu mereka juga membantu sebuah perahu yang akan digunakan untuk transportasi anak sekolah di Pulau Tebias.

Program Revitalisasi wisata kolam bebek desa Gemuruh serta pembangunan pagar tembesi Desa Gemuruh.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, komitmen dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat, berdampak langsung terkait operasional perusahaan.

"Kepedulian dan komitmen merupakan pondasi kami untuk melangkah bersama. Melalui program CSR salah satu faktor yang dapat mendayagunakan potensi yang ada di masyarakat itu sendiri tentunya untuk peningkatan taraf hidup masyarakat," kata Anggi.

Mereka juga mengapresiasi Pemda serta masyarakat Kundur yang selama ini mendukung kegiatan perusahaan milik negara.

Salah satu penerima mesin hand traktor, Abdul Wahab, selaku Ketua Kelompok Tani Unggul Sejati mengucapkan terimakasih kepada PT Timah yang peduli terhadap petani kecil.

"Semoga traktor ini bisa merubah kondisi ekonomi kami, karena selama ini petani masih menggunakan alat cangkul sebagi alat untuk mengelola lahan. Saya pastikan alat ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian kami," ujarnya.

Zaidi, selaku penerima kapal untuk sarana transportasi anak sekolah pulau Tebias juga mengungkapkan terimakasih kepada PT Timah yang telah membantu sarana transportasi di pulau Tebias.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews