PGN Bantu Korban Kabut Asap Karhutla Riau

PGN Bantu Korban Kabut Asap Karhutla Riau

Penyerahan bantuan dari PGN kepada Balai Besar KSDA Riau untuk penanganan Karhutla. (Foto: istimewa)

Pekanbaru - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban bencana kabut asap dan kebakaran hutan (Karhutla) yang melanda beberapa daerah di Riau. Bantuan yang disalurkan berupa alat kesehatan dan pelindung diri. 

Kepala Divisi CSR PGN Agung Raka menyampaikan, Karhutla merupakan bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia yang menjadi perhatian PGN. 

Sebagai Subholding Gas di Indonesia, PGN menjalankan perannya dalam menyalurkan energi baiknya kepada masyarakat sekitar yang saat ini diterpa oleh dampak akibat kebakaran lahan dan hutan.

"Karhutla menjadi perhatian kami bersama, demi menjaga kelestarian alam dan peduli terhadap lingkungan. PGN telah menyalurkan bantuan tersebut ke 3 lokasi diantaranya, Kota Perawang persisnya di Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Dumai Timur, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau," ucap Agung.

Agung mengatakan, bantuan yang diberikan berupa masker ruangan, masker debu N95, Masker 3M Half Facepiece Peusable Respirator 6200 (size medium), 3MTM Particulate Filter 7093, P100 60 EA/Case, dan Tetes Mata. 

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan PGN Area Pekanbaru kepada Perwakilan penerima manfaat yaitu Puskemas Desa Sebatang Barat, Puskesmas Jayamukti, Kecamatan Dumai dan Kepala Balai Besar KSDA Riau.

"Bantuan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian PGN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang saat ini diterpa dampak kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Bencana ini menjadi duka bersama. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak," tutur Agung.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada PGN yang telah memberi bantuan kepada masyarakat sekitar di Riau. 

"Nantinya bantuan masker dan obat-obatan ini akan digunakan oleh petugas KSDA yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan titik api dan kebakaran," kata Suharyono.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews