Karimun - Dua pria pengangguran di Karimun, W dan R tak berkutik diringkus aparat kepolisian. Keduanya ditangkap karena terlibat pencurian kendaraan bermotor.

Dalam aksinya, kedua pria ini mengaku diupah seseorang yang tak dikenal mereka untuk mencuri motor. Polisi hanya butuh waktu tak sampai 24 jam untuk membekuk mereka.

Kanit Reskrim Polsek Meral, Ipda M Fachri Rizky mengatakan W dan R dibekuk di lokasi berbeda. R ditangkap di kawasan komplek timah, Teluk Uma, Tebing. Sementara itu, pelaku W ditangkap di daerah Alor Jongkong, Harjosari, Tebing.

"Mereka ditangkap berdasar laporan warga yang mengaku kehilangan motor," kata Fachri di Mapolres Karimun, Rabu (4/12/2019).

Kejadian pencurian tersebut pada Senin (2/12/2019) siang di Baran II, Meral, Karimun. W dan R melihat sepeda motor terparkir di depan rumah dalam kondisi tidak terkunci stang.

Mereka membawa kabur sepeda motor korban dengan cara mendorong menggunakan sepeda motor lainnya.

Dalam aksinya, pelaku mendorong sepeda motor korban menggunakan sepeda motor Yamaha X-Ride BP 5184 JK warna hitam.

"Sepeda motor korban saat itu terparkir dalam kondisi tidak terkunci stang. Jadi pelaku melarikan motor korban dengan cara didorong," ucapnya.

Sepeda motor yang dilarikan yaitu Yamaha berwarna merah maron dengan nopol BP 6285 KK.

Namun, polisi belum bisa menemukan sepeda motor curian itu dan baru mendapatkan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan untuk melakukan kejahatan.

Sementara itu, pengakuan dari seorang pelaku, W, dia melakukan kejahatan tersebut atas suruhan seorang yang tidak dikenalnya.

Bahkan dia juga diiming-imingi dengan sejumlah upah yang belum dia terima.

"Saya disuruh sama orang, tak kenal siapa. Disuruh suruh curi motor," ucap pria yang tidak memiliki pekerjaan tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan dan mencari keberadaan sepeda motor curian tersebut. Polisi juga mencari seorang yang menyuruh dua pelaku untuk melakukan kejahatan.