Bintan - Anggota Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan mengatakan, pihaknya meminta Bupati Bintan, Apri Sujadi untuk mengingatkan dinas-dinas menyelesaikan proyek fisik strategis secepatnya. Proyek-proyek bernilai miliaran rupiah itu seperti diketahui sudah telah mendekati tenggat waktu akhir tahun ini.

Desember 2019 tinggal menghitung hari lagi. Indra menilai pekerjaan pembangunan proyek-proyek fisik yang dianggarkan APBD 2019 ini ada yang belum menampakkan tanda-tanda akan selesai tepat waktu.

“Keterlambatan penyelesaian pembangunan proyek dipastikan mendatangkan masalah, apalagi jika pengerjaannya dengan kualitas yang rendah, atau di bawah spesifikasi yang ada,” ujar Indra, Selasa (26/11/2019).

Bupati Bintan, seharusnya bisa lebih tegas lagi terhadap pembangunan yang ada. Bila terindikasi bermasalah atau belum ada tanda-tanda penyelesaian tepat waktu, menurutnya bupati harus langsung memberikan sikap, baik menegur maupun mengecek langsung ke lapangan.

“Kami minta Bupati Bintan mendesak OPD-OPD terkait agar segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah hampir selesai masa tenggang waktunya,” katanya.

Apabila sampai tenggat waktu pengerjaannya tak kunjung rampung. Maka akan menjadi masalah besar dan juga menjadi sebuah catatan pihak DPRD Bintan.

“Kami akan terus awasi dan catat. Lalu bagi siapa yang tak serius dengan proyek APBD maka akan berjumpa dengan kami di pembahasan anggaran seanjutnya,” jelasnya.

Pembangunan fisik yang baik dan tepat waktu, pastinya juga akan membantu Pemkab Bintan menjauh dari permasalahan hukum atau pemeriksaan oleh pihak terkait atau aparat penegak hukum.

Tapi kalau tidak tepat waktu dan tak sesuai spesifikasinya maka proses hukum akan menanti.

“Pemkab juga harus lebih meneliti lagi bakal calon kontraktor yang akan mengerjakan proyek pembangunan fisik. Bila nakal jangan lagi dipilih kontraktornya,” ucapnya.