• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi      • Sebanyak 22.900 Keluarga di Natuna Akan Didata, Gunanya Untuk Ini      • Tanah Menghisap Saat Evakuasi Puluhan Penambang Emas di Parigi Moutong      • Cium Bendera Merah Putih, Mantan Tentara ISIS Berikrar Setia NKRI      • Masih Ingat Norman Kamaru? Kini Berambut Pirang Makin Mirip Valentino Rossi      • Emak-emak Syok, Lagi Gendong Anaknya Dipameri Kemaluan Pria Ini      • Kapolri Teken Surat Telegram Perketat Pemberian Senpi ke Personel      • Fery, Korban Tewas Penembakan Bripka CS Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil      • Diduga Bunuh 2 Wanita di Lokasi Terpisah, Oknum Polisi di Sumut Ditangkap      • Ada Fenomena Pabrik Mobil Tesla Cs Setop Produksi, Kenapa?     
Batamnews > Batam

Dugaan Suap Pasar Induk Jodoh, Amsakar: Silakan Laporkan!

Sabtu 23 November 2019, 09:57 WIB

Unjuk rasa pedagang Pasar Induk Jodoh di depan Kantor Wali Kota Batam. (Foto: Yogi/batamnews)

Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mempersilakan pedagang Pasar Induk Jodoh, Lubuk Baja, Kota Batam, melaporkan kepada pihak berwajib, jika ada pelanggaran hukum dalam proses pembangunan pasar tersebut. 

Salah satu persoalan yang mencuat yakni adanya sertifikat atau surat hak pakai yang didapatkan pedagang tahun 2003 lalu. Pedagang harus membayar uang Rp4 sampai Rp5 juta untuk satu kios. Tetapi sampai saat ini kios tersebut tidak kunjung mereka dapatkan.

"Silakan, jika betul sertifikat itu disalahgunakan laporkan saja," kata Amsakar kepada awak media di ruangan kerjanya, belum lama ini.

Amsakar melanjutkan, pedagang nanti bisa menjelaskan sertifikat itu didapat dari mana. 

"Yang jelas di masa kami, Pemko Batam tidak pernah mejual aset negara," kata dia.

Baca: Pasar Induk Jodoh Memanas, Pedagang dan Satpol PP Nyaris Bentrok

Senada dengan Amsakar, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto juga mengungkapkan hal yang sama. Ia meminta pedagang yang mengaku punya sertifikat dan telah membayar tetapi tidak mendapatkan yang dijanjikan silakan melapor kepada pihak berwajib.

"Kalau itu benar ada sertifikat, silakan laporkan," kata dia. 

Setelah itu pedagang bisa menunjukkan bukti otentik sertifikat tersebut. "Ya kalau status beli tentu ada hak miliknya, kalau dirampas ya laporkan saja," kata dia.

Polemik Pasar Induk sangat kompleks. Salah satunya pedagang mengungkapkan adanya transaksi jual beli kios di tahun 2003 lalu, di masa Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dijabat oleh Zulbahri. 

Pada masa itu pedagang yang akan menempati kios Pasar Induk harus membayar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta untuk mendapatkan sertifikat bukti izin penempatan kios. Sertifikat tersebut yang menjadi landasan para pedagang berjualan. 

Perwakilan pedagang yang juga Ketua LSM Gebrak Agung Wijaya membenarkan adanya sertifikat tersebut. Sertifikat diberikan untuk pedagang agar bisa menempati tahap II pembangunan Pasar Induk.

"Waktu itu pedagang bayar kepada Zulbahri, tetapi nyatanya sampai sekarang pembangunan tahap II tidak selesai," kata dia. 

Bahkan pedagang menduga terdapat pungutan liar di proses pemberian sertifikat tersebut. 

"Ya kita menduga seperti itu," kata Agung. 

Agung juga menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih fokus mencari tempat jualan baru untuk pedagang yang ideal.

"Setelah ini baru kita bicarakan soal pelaporan tersebut" kata dia. 

Sertifikat yang ada di tangan pedagang menjadi pijakan mereka bertahan di pasar tersebut. 

(tan)
Editor       : Dodo
# Pasar Induk Jodoh# Suap# sertifikat# penggusuran


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Jumat, 22 November 2019 - 09:57 WIB

Pedagang Pasar Induk Butuh Solusi Konkret, Nuryanto: Gratiskan Lahan Relokasi

Jumat, 22 November 2019 - 09:57 WIB

Pasar Induk Jodoh Memanas, Pedagang dan Satpol PP Nyaris Bentrok

Kamis, 21 November 2019 - 09:57 WIB

Aksi Teratrikal Pengunjuk Rasa Pasar Induk di Depan Teras Pemko Batam

Kamis, 21 November 2019 - 09:57 WIB

Jawab Diplomatis Tuntutan Pedagang, Amsakar: Nanti Kita Data!


Baca Juga :
Selasa, 23 Februari 2021 - 09:57 WIB

Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:57 WIB

Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:57 WIB

Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:57 WIB

Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tarempa

#
Kejari Natuna

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Proyek mangkrak

#
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Bea Cukai

#
Tiger Woods

Berita Terpopuler
1
Dua Pejabat Kejari Natuna Pindah Tugas

dibaca 6667 kali

2
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6271 kali

3
Pelabuhan Dompak Tanjungpinang, Proyek Ratusan Miliar yang Kini Mangkrak

dibaca 6098 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5169 kali

5
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 4361 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4117 kali

7
Bea Cukai Tangkap Speedboat Selundupkan iPhone ke Luar Batam

dibaca 3623 kali

8
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 2968 kali

9
Lion Air Gratiskan Layanan Rapid Test Antigen, Ini Syaratnya

dibaca 2704 kali

10
Heboh, Uya Kuya Dikabarkan Meninggal Dunia

dibaca 2316 kali

Suara Pembaca

3 jam lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris