BBM Solar Langka di Lingga, Nelayan Sulit Melaut

BBM Solar Langka di Lingga, Nelayan Sulit Melaut

Ilustrasi

Lingga - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, langka di wilayah Kepulauan Senayang, Kabupaten Lingga. Akibatnya masyarakat nelayan di wilayah tersebut kesulitan untuk melakukan aktivitas di laut.

BBM jenis solar bagi para nelayan merupakan hal yang vital. Pasalnya, jika solar mengalami kelangkaan, tentu saja akan berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok pun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, 98 persen masyarakat di Kepulauan Senayang, seperti di Kecamatan Bakung Serumpun, Temiang Pesisir dan Katang Bidare menggantungkan hidup dengan laut.

"Kebutuhan solar sangat lah penting untuk kelangsungan ekonomi di empat kecamatan tersebut. Pemerintah khususnya Kabag Ekonomi harus melihat kondisi ini, dimana masyarakat Senayang tidak bisa kelaut mencari ikan karena kelangkaan solar," kata dia penuh kesal kepada Batamnews, Kamis (7/11/2019).

Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok (Foto:ist)

Dengan demikian, Sui Hiok berharap Kabag Ekonomi khususnya segera mengambil langkah terkait kelangkaan minyak di wilayah yang notaben warganya bekerja sebagai nelayan. Sehingga kelangkaan BBM jenis solar ini tidak terjadi kembali.

"Sudahlah dengan kondisi alam yang yang tak menentu, dan hasilnya pun tak bisa ditebak, kini nelayan kita sudah kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk melaut, bisa-bisa dapur mereka tidak berasap lagi nantinya," ucap dia.

Maka pemerintah kata Sui Hiok, khususnya Kabag Ekonomi dan Dinas Perikanan (Diskan) harus sesegera mungkin mencari jalan keluar. Kemudian jangan menganggap enteng terkait kelangkaan BBM tersebut.

"Kelangkaan minyak solar ini akan membuat kegelisahan yang luar biasa ditengah masyarakat kita. Masa di tengah hari jadi Kabupaten Lingga yang ke-16, masyarakat kesulitan mencari rezeki akibat langkanya solar," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Pulau Batang, Kecamatan Temiang Pesisir, Nordin mengungkapkan hal serupa. Kata dia, sudah hampir dua pekan terakhir nelayan di wilayah Temiang Pesisir kesulitan mendapatkan BBM jenis solar, hingga tak dapat melaut.

“Sudah dicari ke beberapa Lokasi dari luar wilayah kami, tapi tidak ditemukan solar ini. Karena itu, mewakili aspirasi nelayan, saya mohon agar pertamina segera mengatasi kelangkaan solar ini dengan memasok kouta BBM seperti semula pada setiap SPBU,” pintanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews