Penyengat Ditetapkan Sebagai Pulau Tahfiz

Penyengat Ditetapkan Sebagai Pulau Tahfiz

Pengunjung di gerbang Masjid Raya Sultan Riau, Pulau Pengengat. (Foto: ist)

Tanjungpinang - Sejumlah tokoh Islam dari berbagai daerah menetapkan Penyengat yang berada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebagai Pulau Tahfiz Alquran.

Salah seorang tokoh masyarakat di Pulau Penyengat, Raja Heri Mokhrizal, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, untjk menunaikan niat membangun Penyengat sebagai Pulau Tahfiz Alquran, sejumlah ulama mendirikan Sekolah Tahfiz Ashabul Quran. 

Pimpinan sekolah itu, ustad Rully. Sekolah tersebut untuj sementara masih menggunakan rumah, yang dipinjamkan warga.  "Rumah orang tua saya dipergunakan sebagai tempat mengajar para santri," ujarnya, yang juga Kepala Biro Hukum Kepri.

Heri mengemukakan, dari pendidikan tahfiz alquran yang diajar, para pengajar berhasil mencetak 12 santri dari berbagai daerah di Indonesia sebagai tahfiz alquran. Mereka sudah diwisuda.

Pada tahun kedua ini, kata dia para pengajar menerima 12 santri dan 15 santriwati. Rumah yang dipergunakan tidak cukup satu karena santri harus dipisah dengan santriwati. "Satu lagi menggunakan tumah adik bapak saya di Pulau Penyengat," ucapnya.

Heri mengatakan Sekolah Tahfiz Ashabul Quran memberi dampak positif bagi warga Pulau Penyengat. Kepedulian warga Pulau Penyengat sangat besar terhadap sekolah tersebut.

Bahkan setiap Senin dan Kamis, warga secara suka rela menyediakan makan untuk buka puasa sunat.  "Bahkan para santri terkadang menjadi imam di Masjib Raja Sultan Riau di Pulau Penyengat," tuturnya.

Ia berharap sekolah tersebut memberi dampak positif terhadap warga Tanjungpinang, terutama para generasi muda. "Mudah-mudahan semakin banyak warga, terutama para generasi muda untuk belajar membaca, menghafal dsn mengamalkan ajaran alquran," katanya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews