Lingga - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Lingga, resmi membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga, 2020 mendatang. Pendaftaran dimulai pada 26 Oktober-10 November 2019.

Empat hari pendaftaran dibuka, sudah ada 4 kandidat yang ikut mengambil formulir pendaftaran. Mereka diantaranya Teddy Jun Askara (TJA), Aziz Martindaz, Jamhur Ismail, serta Riky Sholihin.

"Mungkin akan terus bertambah yang mengambil formulir untuk beberapa hari kedepan. Seperti Erwan Bachrani, Kamaruddin Ali (Wakden) dan lainnya," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Lingga, Aziz Martindaz kepada Batamnews, Rabu (30/10/2019).

Jamhur Ismail ketika mengambil berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke sekretariat DPD Partai Golkar Lingga (Foto:ist)

Ketika ditanya mengapa ia sampai tergerak hati untuk ikut mengambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati, Aziz mengaku ingin melihat sejuh mana tingkat elektabilitas dan popularitasnya menghadapi Pilkada 2020.

"Karena Golkar nanti dalam menentukan siapa yang akan diusung baik itu kader partai maupun luar kader partai, seperti birokrat, pengusaha atau lainnya tidak lepas dari survei, disamping kekuatan lainnya yang mendukung," ujarnya.

Maka kata dia dari sinilah nantinya ia bisa mengukur seberapa banyak masyarakat yang menginginkan dan tidak menginginkan ia maju di pilkada. Sebagai kader, ia harus siap apapun keputusan partai, manakala memang survei menempatkannya untuk maju maupun tidak maju pada Pilkada 2020.

"Jika dipilih partai, maka saya siap melepas jabatan Wakil Ketua I DPRD Lingga. Tentu dengan keyakinan yang mantap untuk memenangkan pertarungan politik, baik itu entah kita sebagai bupati ataupun wakil. Jika kita wakil, tentu bupatinya harus dapat meyakinkan kita untuk bisa menang," pungkasnya.

(ruz)