Batam - Penertiban Pasar Induk Jodoh direncanakan Rabu (29/10/2019) pagi. Penertiban ini sudah tertunda beberapa kali.

Ketua Tim Terpadu Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, diperkirakan akan ada penolakan. Tetapi timnya akan bekerja maksimal.  "Kalau tidak ada halangan besok kita pindahkan dan tertibkan," katanya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam itu menyebutkan sudah beberapa kali melakukan pemberitahuan kepada pedagang yang berada di pasar.

Ia menjelaskan, rencana revitalisasi pasar tersebut dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat itu sendiri.

Pemerintah Kota Batam akan merivitalisasi Pasar Induk supaya bisa menampung seluruh pedagang yang berada di Jodoh, Nagoya dan lainnya ke tempat tersebut. "Agar tujuan itu semua terlaksana, ya harus dikosongkan dulu," kata Yusfa.

Pada esok, penertiban bangunan yang berada di row jalan sepanjang pasar Induk. Kemudian bangunan semi permanen yang berada di dalam pasar dan bangunan tempat tinggal di tepi parit.  "Tidak hanya itu kita juga tertibkan pedagang yang berada dalam Pasar Induk," katanya.

Yusfa mengatakan, besok tidak langsung perobohan bangunan utama. Disperindag Kota Batam akan menghitung sisa aset dan melakukan penilaian. Setelah itu baru masuk tahap selanjutnya.

(tan)