Kasus Suap Hakim PTUN Medan

Gerry Bongkar Borok Bosnya OC Kaligis

Gerry Bongkar Borok Bosnya OC Kaligis

Gerry, tersangka suap hakim PTUN Medan. (foto: aktualpost)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Anak buah pengacara OC Kaligis yang jadi tersangka kasus suap hakim PTUN Medan, Yagari Bhastara Guntur alias Gerry, tidak mau jadi kambing hitam. Ia pun mulai buka suara siapa biang kerok kasus suap tersebut.

Melalui pengacaranya yang juga pamannya, Gerry, membongkar borok-borok bosnya tersebut. Bahkan, Gerry berencana menjadi justice collaborator dalam berbagai kasus korupsi yang pernah dibela OC Kaligis.

Justice collaborator adalah seorang saksi, yang juga merupakan pelaku, namun mau bekerjasama dengan penegak hukum dalam rangka membongkar suatu perkara bahkan mengembalikan aset hasil kejahatan korupsi apabila aset itu ada pada dirinya.

"Jadi setelah Gerry ditangkap sekitar pukul 10.00 WIB, dia kemudian menghubungi ibunya. Dia mengirimkan pesan agar bisa bertemu dengan saya, jadi dalam pesan itu dia menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa dia cuma disuruh bahkan terkesan dipaksa sama OC Kaligis,” kata Haerudin, Kamis (23/7/2015).

Selain menyuruh Gerry, OC Kaligis juga yang memberikan uang untuk diberikan kepada 3 hakim PTUN Medan. Uang pertama yang diberikan senilai USD 15 ribu. "Jadi pertama kali dia ke sana itu bertiga. OC, dia sama sekretarisnya OC. Tanggal 5 Juli itu dia yang serahkan ke ketua pengadilan," tambahnya.

Haeruddin mengatakan, uang yang dibawa Gerry dibungkus dalam sebuah amplop cokelat. Kepada Haerudin, Gerry mengaku tak tahu berapa isi amplop itu. "Jadi Gerry cuma diperintahkan bawa ke hakim atau panitera di sana, itu saja. Gerry raba-raba tipis. Dan itu juga katanya putusannya tidak sesuai dengan harapannya kantor OC, tidak semuanya dipenuhi," sebutnya.

Saat dikonfirmasi, terkait pengakuan Gerry, pihak OC Kaligis enggan berkomentar. Salah satu pengacara Kaligis, Afrian Bondjol tak mau membicarakan soal materi kasus penyuapan hakim PTUN Medan ini.

"Mengenai hubungan Evy dengan Kaligis, Kaligis dan Gatot, hubungan Kaligis dan Gerry itu masuk materi perkara, nanti kita akan buktikan di pengadilan apakah Pak Kaligis terlibat atau tidak," tegasnya.

Kembali ke Haeruddin. Menurutnya, Gerry bersedia membuka semua pihak yang terlibat dalam kasus suap hakim PTUN Medan. "Gerry minta jadi justice collaborator. Ini sangat diperlukan dia sama KPK," tambahnya.

Tak hanya soal OC Kaligis, Gerry pun menyebut nama istri kedua Gubernur Sumut, Evy Susanti. Gerry menyebut, Evy sering menghubunginya guna menanyakan posisi kasus gugatan di PTUN Medan yang tengah berjalan saat itu.
 
(ind/bbs/mc)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews