Menghilang Belasan Hari, ASN Ini Ditemukan Terkubur Dalam Coran Semen

Menghilang Belasan Hari, ASN Ini Ditemukan Terkubur Dalam Coran Semen

Ilustrasi

Palembang - Aprianita (50), seorang aparatur sipil negara (ASN) ditemukan tewas terkubur dalam coran semen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Jumat (25/10). Perempuan yang biasa disapa Nita itu dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (9/10/2019) lalu.

Keluarga korban membuat laporan kehilangan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan. Keluarga curiga Nita diculik karena  merasa ada tindak-tanduk yang tak biasa pada korban. Selain itu ada aliran dana dari rekening korban kepada terduga tersangka YT sebesar Rp145 juta.

Polisi memulai penyelidikan serta pencarian terhadap korban dan memeriksa beberapa saksi. Setelah mendapat petunjuk, polisi kemudian mendatangi TPU Kandang Kawat untuk menggali lokasi tempat yang diduga menjadi lokasi jenazah korban dikuburkan.

Setelah menggali, polisi menemukan jenazah korban masih dalam kondisi mengenakan pakaian dan jilbab terakhir yang dikenakan korban. Lokasi penguburan korban disamarkan menggunakan coran semen. Jenazah pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan autopsi.

Kakak korban, Heriyanto (55) menduga kuat jenazah tersebut merupakan adiknya. Heri diketahui ikut bersama polisi menggali liang tempat adiknya dikuburkan tersebut.

"Saya yakin itu adalah mayat adik saya yang hilang lama. Saya lihat ada ciri-cirinya dan keyakinan sebagai kakak, karena saya sendiri yang menggalinya," kata Heriyanto.

Kepala Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Ajun Komisaris Besar Yudhi Suwaryadi membenarkan kejadian tersebut. Korban merupakan ASN yang berdinas di Balai Besar Jalan dan Jembatan Satker Palembang Kementerian PUPR. Saat ini pihaknya telah mengamankan dua pelaku terkait kasus tersebut.

"Dua orang sudah kami amankan, saat ini masih kami periksa. Untuk korban akan divisum terlebih dahulu di RS Bhayangkara Palembang," kata dia.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews