Batam - Setiap tahun pihak kepolisian khususnya Satuan Lalu lintas, menggelar Operasi Zebra. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap akhir tahun.

Rutinnya, kegiatan razia yang dilakukan polisi lalu lintas, ada tiga jenis operasi.

“Yang pertama itu operasi simpatik, kedua operasi patuh dan ketiga operasi zebra,” ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Roy Ardhya Chandra, Rabu (23/10/2019).

Roy menjelaskan, masing-masing operasi itu berbeda karakteristiknya sesuai dengan perannya.

Yang pertama operasi simpatik, Roy menyebutkan dalam operasi itu lebih mengedepankan perentif dan peneguran. 

“Artinya 60 persen penegakan hukum dan 40 persen ke pembinaan,” ucapnya.

Kemudian ada operasi patuh. Untuk operasi ini, persentase kinerjanya terbalik dengan operasi simpatik. Jadi 40 persen penegakan hukum dan 60 persen ke pembinaan.

Yang terakhir yaitu operasi zebra. Operasi tersebut memiliki tingkat penindakan dan penegakan hukum yang paling tinggi.

“80 persen penindakan. Jadi begitu petugas menemukan pelanggaran, langsung ditegur dan langsung ditilang,” kata Roy.

Operasi Zebra Seligi 2019 serentak dilakukan di wilayah Kepulauan Riau. Setidaknya ada ratusan petugas kepolisian yang diturunkan untuk operasi ini.

(ude)