Bintan - Plt Gubernur Kepri, Isdianto meresmikan peluncuran program peduli dunia pendidikan terbaru dari PT Bintan Resort Cakrawlaa (BRC) di The Marquee Bintan Lagoon Resort, Rabu (23/10/2019).

Program baru itu adalah Jalinan Kasih Bintan Resorts yang menyasar terhadap pemberdayaan kaum disabilitas di Kabupaten Bintan. 

Hadir dalam acara ini Vice Presiden PT BRC, Frans Gunara beserta Istrinya, Maria Putri Lim, GGM PT BRC, Abdul Wahab, GM Finance dan Administrasi PT BRC, Hebron Habeahan, GM Operasional PT BRC, Prakash Nair, Kadisparbud Bintan, Wan Rudi Iskandar, Asisten III Setda Bintan, Kartini dan manajemen PT BRC.

Isdianto mengatakan PT BRC telah membantu pemerintah dalam meningkatkan dunia pendidikan di wilayah Kepri. Bahkan bantuan itu telah diberikan selama 20 tahun dari 1999 sampai 2019 ini.

“Pemprov Kepri juga mengalami keterbatasan anggaran untuk menjalankan program. Namun keterbatasan itu berhasil dibantu oleh PT BRC dengan peduli terhadap dunia pendidikan,” ujarnya.

PT BRC telah menyalurkan bantuan beasiswa berupa dana maupun perlengkapan sekolah kepada 12.328 orang. Kemudian juga menggratiskan biaya kuliah di beberapa perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Kini, kata Isdianto, PT BRC meluncurkan program Jalinan Kasih Disabilitas. Program ini untuk penyandang disabilitas yang ada di Bintan. Mereka akan dibina, dilatih dan diberikan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Frans Gunara. Semoga kedepannya akan lahir Frans Frans lainnya yang peduli dengan nasib anak-anak daerah,” jelasnya.

Sementara itu Manager Community Devlopment (CD) PT BRC, Machsun Asfari mengatakan beasiswa khusus penyandang disabilitas sudah dimulai di tahun ini. Ada 10 anak penyandang disabilitas di SLB Negeri Bintan yang masuk dalam program ini.

“Perusahaan kami tidak hanya sekedar membantu dan peduli terhadap anak kurang mampu dan dprestasi saja. Tetapi juga akan memberikan bantuan khusus bagi disabilitas di Bintan. Kedepannya akan banyak lagi disabilitas yang akan dibantu,” katanya.

Penyandang disablitas ini tidak hanya menerima beasiswa saja. Melainkan akan diberikan pelatihan dan magang selama 6 bulan agar dapat memenuhi standar kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja.

Lalu mereka juga akan dapatkan bimbingan wirausaha serta akan dicarikan posisi kerja yang sesuai dengan kreatifitas dan keterampilan.

“Program ini akan memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas dalam 3 bentuk. Yaitu beasiswa kaum, internship dan job matching serta enterpreneurship assistance,” sebutnya.

(ary)