Kapolsek Nongsa Ungkap Keanehan Dodi Simamora di Tahanan

Kapolsek Nongsa Ungkap Keanehan Dodi Simamora di Tahanan

Dodi ditahan Polsek Nongsa. (Foto: Batamnews)

Batam - Tersangka kasus pembunuhan di Kampung Ubi, Kecamatan Nongsa, Dodi Pance Simamora (27) sudah 9 hari ditahan di Mapolsek Nongsa.

Dodi diduga memiliki masalah dengan kejiwaannya, bahkan menurut saksi yang melihat Dodi ketika ia mencelakai keponakannya yang masih balita, dia terus mengoceh tidak jelas.

Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite mengatakan, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan bagaimana kondisi kejiwaan Dodi sebenarnya.

Pemeriksaan bisa dilakukan setelah Dodi benar-benar pulih dari lukanya. Dodi usai menikam balita itu dengan pisau, juga mencoba melukai dirinya sendiri. Ia juga sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit sebelum ditahan di sel.

“Pemeriksaan lebih jauh belum bisa dilakukan. Karena kondisinya, lukanya masih belum sembuh, jadi tidak bisa kami paksakan,” kata Albert, Jumat (18/10/2019).

Meski demikian, Albert menjelaskan bahwa Dodi yang berada di sel saat ini tidak dipisah dengan tahanan lainnya. “Dia digabung, biar ada yang ngeliatin dia,” ucap Albert.

Albert mengakui saat ini kondisi Dodi normal. Memang terkadang dia bertingkah sedikit aneh. “Kadang-kadang dia suka (ikut latah) nyahut, misalnya ada orang nyanyi dekat dia” sebut Kapolsek.

Menurut pengakuan sang istri, Dodi sempat dipecat sebagai sekuriti di kawasan Tanjunguncang akibat prilakunya yang aneh. Namun hal itu terjadi kambuhan. Bahkan saat ia mencelakai keponakan balitanya yang akhirnya tewas, Dodi baru sadar ia melakukan hal tersebut.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews