• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Erick Thohir: 3,5 Juta Pekerja Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19      • Bareskrim Polri Turunkan Tim Cari Tahu Penyebab Banjir Kalimantan Selatan      • 2 TNI Tewas Ditembak KKB Papua, Baku Tembak Pecah Usai Subuh      • Anggota DPRD Fraksi PKS se-Kepri Potong Gaji Bantu Warga Terdampak Bencana      • Tentang Dayana, Cewek Kazakhstan Idola Baru Netizen Indonesia      • Komjen Listyo Bakal Hapus Kewenangan Penyidikan di Polsek      • Biden Marah China Jatuhkan Sanksi di Hari Pelantikan      • IPCN Bantu Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang dan Bintan      • Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda ITB      • Model Korban Cabul Oknum Fotografer Batam Bertambah     
Batamnews > Hiburan

Perempuan Tanah Jahanam: Bukan Horor Generik Yang Mudah Ditebak!

Jumat 18 Oktober 2019, 16:40 WIB

Perempuan Tanah Jahanam: Bukan Horor Generik Yang Mudah Ditebak!

Jakarta - Joko Anwar bukan sineas yang senang mengulang kesuksesan dengan cara sama. Itu sebabnya setelah Pengabdi Setan menjadi horor terlaris sepanjang masa bersama 4,2 juta penonton, ia tak serta merta bikin sekuel.

Joko Anwar melahirkan Gundala dan kini Perempuan Tanah Jahanam. Perempuan Tanah Jahanam memang bergenre memedi. Namun naskah, atmosfer, dan spirit yang diusung Perempuan Tanah Jahanam tak seperti Pengabdi Setan. Perempuan Tanah Jahanam horor berbasis budaya. Ia terasa dekat dengan kita.

Perempuan Tanah Jahanam dibuka dengan adegan jahanam betulan. Maya (Tara) adalah petugas pintu tol. Ndilalah, ia dapat tugas malam. Berkawan lagu dan suara Dini (Marisa) yang mengajaknya bergosip, Maya melayani para pengguna jalan.

Apes, belakangan Maya bertemu sopir mobil tua yang selalu menatapnya dengan tajam. Namanya, Bimo (Rifnu). Suatu malam Bimo melintas pintu tol lagi. Ia membayar tiket sambil menatap Maya. Usai membayar, mobil melaju beberapa meter kemudian berhenti. Bimo keluar mobil membawa parang.

Sadar dalam bahaya, Maya kabur. Saat Maya jatuh tersungkur, polisi datang dan menembak Bimo. Trauma dengan tragedi ini, Maya banting setir jualan baju di pasar. Menjual baju tak semudah yang dibayangkan. Tidak kuat dengan tekanan ekonomi dan berbekal sebuah foto keluarga, Maya mengajak Dini pulang ke Desa Harjosari. Di sanalah dulu Maya lahir. Desa itu aneh, banyak kuburan anak kecil. Maya dan Dini mengaku sebagai mahasiswi yang sedang meriset. Mereka disambut Nyi Misni (Christine) dan dalang bernama Ki Saptadi (Ario).


Pohon Cerita

Penampakan Perdana Film Perempuan Tanah Jahanam (FOTO: Base Entertainment)

 

Adegan pembuka film ini benar-benar jahanam. Tara mengeksekusi adegan merumpi lewat ponsel dengan natural. Ia membahas pekerjaan hingga keperawanan. Marisa tak hadir secara fisik. Ajaibnya, mendengar mereka bergunjing kami bisa membayangkan betapa lama mereka berteman. Dari sini, Joko Anwar mengubah hangatnya pertemanan menjadi teror mematikan. Ketakutan dibangun dari suasana malam di pintu tol ditingkahi raut muka Rifnu yang terpapar lampu papan nama di gardu tol.

Dari situ adegan beringsut ke opening yang menampilkan nama-nama pemain. Beberapa detik kemudian kami sadar latar layar bioskop perlahan menyerupai kelir. Bagi yang besar di Jawa Tengah dan Timur tentu paham, kelir adalah tirai kain putih yang sengaja dibentangkan untuk menangkap bayang-bayang wayang dalam pertunjukan wayang kulit. Warna layar yang menguning, pertanda ia telah disinari lampu blencong berbahan bakar minyak. Sampai di sini, kami paham Joko Anwar tengah mengirim isyarat terkait apa yang terjadi di babak berikutnya.

Dari opening ini saja, tergambar jelas Perempuan Tanah Jahanam bukan horor kebanyakan. Dengan akar budaya dan mitos seputar adat yang berkelebatan di sekitar kita, Joko Anwar menulis naskah dengan konflik serupa dahan pohon yang bercabang-cabang. Kita tak akan bisa menyimpulkan dengan mudah kecuali mengikuti alur demi alur. Dengan begitu, terlihat jelas bentuk pohon cerita yang ditanam Joko Anwar. Ini terkait motivasi, penokohan, dan latar belakang setiap karakter yang muncul di film.  

Perempuan Tanah Jahanam dimodali penokohan yang masuk akal serta dialog yang menajamkan karakter. Dan karena ini Joko Anwar, apa pun genrenya terasa relevan dengan kondisi masyarakat kita sekarang. Ini tergambar jelas salah satunya di adegan mendoakan makam namun sang tokoh bingung doanya bagaimana. Ya sudah berdoa saja dalam bahasa Indonesia toh Tuhan tidak hanya memahami satu bahasa. Khas Joko, genit sekaligus satir. Tara Basro tampil natural sementara Marisa mengimbanginya dengan gaya celamitan.

 

Sensasi Was Was

Foto: Fimela.com

 

Tokoh Dini terlihat berenergi berkat celetukannya yang kadang enggak pakai otak tapi sering benar. Ceplas-ceplos, usil, dan membuat penonton terhubung dengan sahabat model begini. Di sisi lain kita tak perlu meragukan akting Christine Hakim. Ekspresinya saat membuka pintu, berjalan, dan menatap lawan bicara (padahal belum ngomong) bikin jantung berdesir. Tanpa bicara, air muka kolektor 8 Piala Citra ini merefleksikan sesuatu yang kompleks. Mau menuduh dia jahat, rasanya kepagian. Mau berprasangka baik pun, penonton enggan.

Itulah yang kami rasakan kali pertama berpapasan dengan Christine di layar putih. Ini membuktikan level keaktorannya. Kita patut mengapresiasi Ario Bayu yang auranya memancar saat memakai belangkon, beskap, dan keris. Juga Asmara Abigail berikut dinamika emosi dan mativasinya. Sebagai horor, Perempuan Tanah Jahanam unik. Ekspresi sejumlah pemeran pendukung mengirim sensasi waswas ke pihak penonton.

Keseraman dibangun dari pemilihan lokasi, set, serta suasana perkampungan yang ganjil. Belum lagi tata suaranya, membuat kesan wingit terasa bulat dan utuh. Perempuan Tanah Jahanam membangun dunianya sendiri. Penonton dipersilakan masuk dan menjadi bagian dari kegilaan di desa jahanam itu bersama penduduknya. Alurnya terus mengajak kita menebak apa, siapa, dan mengapa. Film ini bukan horor generik yang mudah diterka. Kita dikondisikan mengenali para tokoh dulu dengan saksama. Bagi yang masih mengasosiasikan horor dengan teror lelembut setiap 5 atau 10 menit bisa jadi kecewa.  

Mohon maaf, Joko Anwar sudah tidak di level itu lagi. Dan rasanya memang ia tak pernah mendefinisikan horor sedangkal itu. Keseraman bukan berasal dari setan semata. Pernah mendengar istilah kesetanan? Pada akhirnya, kita ingat Pengabdi Setan melahirkan sosok ibu Mawarni Suwono yang ikonis. Bukan tidak mungkin, Perempuan Tanah Jahanam juga melahirkan sosok ikonis. Nyi Misni, Dini, Maya, atau tokoh lain? Datang dan temukan jawabannya di bioskop.  

 

Pemain: Tara Basro, Marisa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, Rifnu Wikana

Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Ben Soebiakto, Aoura Lovenson Chandra

Sutradara: Joko Anwar

Penulis: Joko Anwar

Produksi: Base Entertainment, Rapi Film, CJ Entertainment, Ivanhoe Pictures

Durasi: 106 menit

 

(Wayan Diananto)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : Liputan6.com
# Perempuan Tanah Jahanam# Film


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Senin, 14 Oktober 2019 - 16:40 WIB

Syahrul dan Rahma Beradu Akting di Film Janji di Atas Pelantar

Minggu, 13 Oktober 2019 - 16:40 WIB

Menilik Invasi Film Korea ke Sudut-sudut Dunia

Selasa, 08 Oktober 2019 - 16:40 WIB

Kisah Nyata Pembunuhan di Balik `Joker`

Minggu, 06 Oktober 2019 - 16:40 WIB

Riset Mengungkap Hobi Nonton Film Bikin Lebih Cepat Tua


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 16:40 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:40 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:40 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:40 WIB

Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Pencabulan

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata Tewas

#
Belajar Tatap Muka

#
Megawati

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 66913 kali

2
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 42890 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 30420 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 24496 kali

5
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 20032 kali

6
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 17844 kali

7
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 15305 kali

8
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 13965 kali

9
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13269 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 9533 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris