Realisasi Seragam Sekolah Gratis Lambat, DPRD Kritik Pemko Tanjungpinang

Realisasi Seragam Sekolah Gratis Lambat, DPRD Kritik Pemko Tanjungpinang

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni (Foto:Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Setahun masa kepemimpinan Syahrul-Rahma sebagai orang nomor satu di Kota Tanjungpinang, dinilai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) setempat, Yuniarni Pustoko Weni, ada visi dan misi yang belum terealisasi.

Wanita yang akrab disapa Weni ini mengatakan, adapun janji kampanye Syahrul-Rahma yang dianggapnya lambat terealisasi, yakni seragam sekolah gratis. Ia pun berharap seragam sekolah gratis itu segera terealisasi dan tepat waktu.

"Sudah lewat satu semester sekolah berlangsung, belum juga terealisasi. Maka kami harap disegerakan seragam gratis ini," kata dia, Kamis (17/10/2019).

Politisi PDI Perjuangan ini menyarankan agar Pemko Tanjungpinang kedepannya menyiapkan segala sesuatu dari awal, seperti program seragam gratis tersebut. Sehingga terealisasi program itu pada saat hari pertama siswa masuk sekolah.

"Sehingga idealnya anak-anak itu masuk sekolah sudah menerima seragam gratis sesuai janji pilwako lalu," sebutnya.

Ia berharap, mengenai lambatnya terealisasi seragam sekolah gratis tersebut agar tidak terjadi lagi di tahun depan. Sebab pada tahun ini, setelah beberapa bulan siswa-siswi masuk sekolah belum menerima seragam sekolah tersebut.

"Idealnya janji politik seragam gratis diberikan pada saat anak masuk sekolah. Tetapi pada fakta yang kita lihat sampai sampai saat ini anak-anak kan belum memakai seragam sekolah," katanya.

Ia mengatakan, sebagai fungsi DPRD Kota Tanjungpinang melakukan pengawasan, pihaknya akan mengkritik Pemko Tanjungpinang apabila visi dan misinya tidak terealisasi.

"DPRD ini tujuan nya sama untuk kesejahteraan masyarakat. Karena kami menampung aspirasi masyarakat dan menyapaikannya kembali ke pemerintah," pungkasnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews