Batam - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir Cahya menyebut investor dihadapi pada masalah kelistrikan dan air di Batam saat ini.

Cahya mengatakan, upaya Wali kota Batam, HM Rudi mengembangkan infrastruktur seperti pelebaran jalan sejauh ini sudah baik. Tetapi, yang menjadi kendala investor adalah jaminan pasokan listrik dan air.

"Saya lihat pak wali bangun jalan sudah bagus, tetapi listrik tidak ada, air tidak cukup, itu kan tidak lucu juga," kata Cahya, Kamis (3/10/2019).

Hal itu juga yang disampaikan Cahya mewakili pengusaha lainnya di acara Dialog BP Batam dengan pelaku usaha. Cahya juga mengatakan, masalah listrik dan air sudah menjadi keluhan investor.  "Sudah menjadi keluhan investor," kata Cahya.

Ia mencontohkan, salah satu persoalan ketika perusahaan memasang listrik berdaya besar. Ketika pemasangan, investor harus berpikir ulang karena pembayaran mereka berbeda jauh dari pemasangan biasa.

Cahya mengatakan, perbedaan tersebut untuk pemasangan listrik khusus perusahaan, besarnya 60 persen lebih jauh dari pemasangan listrik biasa.

"Kalau naiknya, 60 persen itu membunuh orang (investor)," katanya. Cahya berharap, Rudi sebagai Walikota Batam dan juga Kepala BP Batam bisa mencarikan solusi persoalan tersebut.

Kepala BP Batam ex officio, Muhammad Rudi mengatakan, akan bertemu dengan intansi terkait permasalahan listrik dan air.  "Saya akan bertemu dulu dengan B'right (PLN Batam) untuk membahas ini," katanya.

(tan)