Bos Garuda Proyeksi Seluruh Pesawat Sriwijaya Air Kembali Operasi dalam 2 Bulan

Bos Garuda Proyeksi Seluruh Pesawat Sriwijaya Air Kembali Operasi dalam 2 Bulan

Sriwijaya Air.

Jakarta - Garuda Indonesia telah menjalin Kerjasama Manajemen (KSM) dengan Sriwijaya Air Group. Dengan begitu, operasional penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air sudah bisa kembali ditangani oleh Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, menyatakan pihaknya bisa kembali merawat pesawat milik Sriwijaya Air untuk dapat beroperasi secara bertahap. Dia berharap, operasional penerbangan Sriwijaya Air mampu balik normal dalam waktu dua bulan.

"Kemarin kan memang kita setop layanan untuk maintenance-nya. Nah sekarang kita resume untuk kembali beroperasi, namun tidak langsung karena memang perlahan. Kita harapkan dalam waktu dua bulan ke depan sudah normal seperti sebelumnya," tuturnya di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Sebelumnya, perawatan pesawat Sriwijaya Air sempat terbengkalai sejak putusnya kerjasama dengan GMF AeroAsia. Hal itu menyebabkan hanya 12 armada dari 30 pesawat milik Sriwijaya Air yang dapat beroperasi.

Ari melanjutkan, rujuknya hubungan antara kedua maskapai ini akan membuat jumlah armada Sriwijaya Air yang mampu terbang dapat terus bertambah. "Sekarang yang sudah dioperasikan 12. Bertahap kita akan tambah terus. Nanti kita update terus ke market," ujar dia.

Dia pun memastikan, sebagian pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan laik operasi tersebut telah terjamin keamanannya. "Pasti dong. Kalau kita Garuda pasti standar safety-nya tinggi," tandasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews