Jeka Saragih Ungkap Rasa Kemenangan Internasional Pertama

Jeka Saragih Ungkap Rasa Kemenangan Internasional Pertama

Jeka Saragih (tengah) didampingi CEO Batamnews; Muhammad Zuhri dan Ketua Kadin Batam; Jadi Rajagukguk. Jeka menjadi tamu spesial di Batamnews usai tiba dari Jakarta dengan hasil kemenangan internasional pertamanya di ajang MMA. (Foto: Sam/Batamnews)

Batam - Petarung MMA asal Batam 'si tendangan maut' Jeka Saragih baru saja menyabet kemenangan internasional pertamanya di One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32 di Stadion Tenis Indoor GBK Senayan, Sabtu Malam (21/9/2019) lalu. Jeka tiba di Batam, Kamis (26/9/2019).

Kedatangannya ke Batam dengan sabuk juara disambut hangat. Jeka sempat menjadi tamu istimewa di Kantor Batamnews di Batam Center. Jeka sebelumnya menghempaskan petarung Filipina, Mhar John Manahan di ronde 1 dalam laga non gelar internasional kelas ringan 3 ronde. Jeka memenangi duel lewat naked rear choke, yang tak mampu diatasi Manahan.

Baca juga: Jeka Saragih: Saya Sedih Bawa Nama Batam

Kepada Batamnews, Jeka mengakui laga yang dijalaninya ini berbeda dengan laga-laga sebelumnya. “Baru lawan (fighter) Filipina ini saya kena banting sama kena pukul, sempat blank juga waktu itu,” ungkapnya.

Namun ia dari awal sudah menanamkan keyakinan kuat. “Setiap pertandingan itu harus menang, sebelum tampil yakini diri bahwa harus menang,” ujarnya.

Jeka mengaku cukup puas dengan raihannya itu, apalagi dalam tiga pertandingan terakhir dia selalu menang dengan cara yang sama. “Iya benar, udah tiga kali menang dengan submition (kuncian) yang sama,” sebutnya.

Perlu diketahui, sejak debut MMA-nya di tahun 2017, Mhar John sudah bertarung empat kali di ajang MMA dan belum pernah kalah. Ini juga menjadi kekalahan pertama di ring internasional bagi Mhar Manahan.

Baca juga: Wawancara Jeka Saragih, Atlet Juara Nasional MMA dari Batam

Jeka menyebutkan, untuk kedepannya dia berencana akan mencoba berlaga di kelas yang berbeda untuk merasakan sensasi lainnya. “Sudah ada rencana, bisa jadi naik kelas atau turun kelas,” ujar Jeka.

Tahun ini, Jeka berencana untuk menantang juara di kelas welter yaitu Theodorus Ginting (welter/77 kg). “Tahun ini mintak sama theo, kami sudah melayangkan surat tantangan, tapi belum ada jawaban,” ucapnya.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews