BUMD Lingga Akan Buka Tambak Udang Seluas 836 Hektar di Marok Tua

BUMD Lingga Akan Buka Tambak Udang Seluas 836 Hektar di Marok Tua

Bupati Lingga Alias Wello dan Kepala atau Direktur BUMD Lingga Risalasih dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi public AMDAL di Desa Marok Tua (Foto:Istimewa untuk Batamnews)

Lingga -  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga, PT. Pembangunan Selingsing Mandiri (PT.PSM) rencananya akan membuka tambak udang beserta industri pengolahannya di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat. Rencanya lahan yang akan dimanfaatkan seluas 836 hektare (Ha).

Kepala BUMD Lingga, Risalasih mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya baru melakukan konsultasi public terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bersama warga setempat, OPD terkait, dan dihadiri langsung Bupati Lingga Alias Wello selaku pemegang saham perseroan, di Kantor Desa Marok Tua, Kamis (26/9/2019) pagi.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan penjaringan aspirasi, masukan dan saran dari seluruh masyarakat untuk persiapan penyusunan dokumen AMDAL sebagai salah satu syarat kepengurusan izin lokasi," kata Risalasih kepada Batamnews usai kegiatan.

Ia mengaku, dalam kegiatan konsultasi public tersebut masyakarat sangat antusias dan mendukung untuk terwujudnya kegiatan tambak udang. Warga juga berharap agar tambak tersebut kedepannya dapat membantu perekonomian mereka menjadi lebih baik.

Masyarakat Desa Marok Tua antusias saat mengikuti kegiatan konsultasi public AMDAL rencana pembukaan tambak udang (Foto:istimewa untuk Batamnews)

"Ada masukan dan saran juga yang disampaikan masyarakat. Mereka berharap BUMD PT.PSM selaku pihak perusahaan yang akan melakukan kegiatan usaha tersebut, dapat memenuhi segala aturan dan perizinan yang terkait lokasi kegiatan usaha maupun perizinan lainnya," ujarnya.

Risalasih menjelaskan, rencananya kegiatan usaha tambak udang oleh BUMD itu akan dilakukan pada tahun ini. Kegiatan dumulai dengan persiapan izin lokasi, kemudian dokumen lingkungan, serta persiapan perizinan lainnya.

Diperkirakan, kegiatan tambak udang ini akan didukung dengan industri pengolahannya yang berorientasi ekspor. Sehingga diharapkan mampu memberikan multiflayer effect secara ekonomi bagi masyarakat sekitar, antara lain tersedianya lapangan kerja yang diperkirakan menyerap tenaga kerja kurang lebih 2000 orang.

"Kegiatan usaha ini murni dilakukan oleh BUMD Lingga PT.PSM dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD Lingga dan merupakan project tambak udang yang terbesar di Provinsi Kepri," pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga selaku pemegang saham PT.PSM mengharapkan dukungan semua pihak untuk terwujudnya project usaha tambak udang dan industri pengolahannya dalam rangka mewujudkan Lingga Terbilang 2020.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews