Tercatat 1.874 Pasien ISPA di Bintan 2 Bulan Terakhir

Tercatat 1.874 Pasien ISPA di Bintan 2 Bulan Terakhir

Ilustrasi.

Bintan - Kabut asap tebal yang selimuti wilayah Kabupaten Bintan membuat kualitas udara di 10 kecamatan kurang sehat.  Akibatnya, ribuan warga terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit(P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, drg Euis Herawati mengatakan sejak Agustus-September, wilayah ini terus diserang asap. Baik asap Karhutla di Bintan atau kiriman dari Sumatera.

“Selama dua bulan terakhir, tercatat ada 1.874  warga di 10 kecamatan menderita ISPA,” katanya, Kamis (26/9/2019).

Pada Agustus lalu, penderita ISPA dari kalangan usia dibawah 5 tahun sebanyak 435 orang dan usia diatas 5 tahun sebanyak 940 orang.

Sedangkan hingga pekan ketiga September ini, penderita Ispa sebanyak 50 orang dibawah 5 tahun dan 449 orang diatas 5 tahun. “Sebagian mereka adalah pelajar. Lalu selebihnya orang dewasa,” jelasnya.

Dari 15 puseksmas dan 2 RSUD yang menangani penderita ISPA di Kabupaten Bintan, 60 persennya dilayani oleh 4 puskesmas yaitu Puskesmas Tanjunguban, Teluk Sasah, Kuala Sempang dan Tambelan.

“Sekali lagi kami menghimbau agar warga mengambil masker mulut dan brosur-brosur di posko bencana asap di setiap wilayah. Kegunaannya untuk mengantisipasi agar tidak mudah terserang penyakit,” sebutnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews