Dua TKI yang hilang kontak bertahun-tahun lamanya di Suriah, Dewi Puspita asal Sukabumi dan Maharani binti Marzuki asal Mataram telah dipulangkan Kementerian Luar negeri RI ke Tanah Air dua hari lalu.

Dewi dan Maharani dilaporkan telah hilang kontak selama 9 tahun dan 11 tahun di Suriah, seperti dikutip dari keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI-BHI/ Kementerian Luar Negeri RI (24/9/2019).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Damaskus telah menerima pengaduan mengenai hilang kontaknya kedua PMI tersebut.

Tim Perlindungan WNI KBRI Damaskus segera bertindak cepat merespons pengaduan tersebut serta berkoordinasi dengan otoritas terkait di Damaskus.

Dalam waktu yang relatif cepat, KBRI Damaskus dapat menghubungi keduanya dan menampung sementara di shelter KBRI Damaskus sambil menunggu penyelesaian hak-haknya sekaligus proses administrasi pemulangan keduanya ke Tanah Air.

Dewi dan Maharani dipulangkan bersama 25 WNI/PMI (pekerja migran Indonesia) lainnya yang mengalami masalah di Suriah pada 21 September 2019.

"Rasanya tidak percaya saya dapat berkumpul kembali bersama suami dan keluarga tercinta di Sukabumi setelah 9 tahun berpisah," ujar Dewi.

Rasa haru dan suka cita juga dirasakan Maharani saat bertemu dengan kaka kandungnya di Lombok setelah berpisah selama 11 tahun.

Suriah saat ini masih merupakan negara konflik dan berdasarkan Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015 merupakan salah satu negara yang tertutup untuk penempatan PMI pada pengguna perseorangan.

Pemerintah mengatakan, langkah pencegahan dan sosialisasi mengenai migrasi aman, regular, dan teratur perlu terus dikuatkan untuk mencegah kasus seperti ini di masa akan datang.

(*)