Karimun - Ratusan siswa dan siswi dari 23 SMP/SMA di Karimun, dikukuhkan menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR).

Pengukuhan itu sejalan dengan apel HUT ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun Dipimpin langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Anwar Hasyim, Selasa (18/9/2019) pagi.

"Peserta PMR dari 23 sekolah di Karimun dilakukan pelantikan dan pengukuhan dan menjadi bagian dari PMI Kabupaten Karimun," ujar Rafiq.

Dengan telah dikukuhkannya PMR, Rafiq berharap nanti dapat melakukan kegiatan-kegiatan sosial di Karimun.

"Selama ini keterbatasan sarana dan prasara, tapi PMI tetap melaksanakan kegiatan sosial seperti menyiapkan darah," kata Rafiq.

Kemudian, penjaringan untuk relawan dalam pendonoran darah agar stok darah terus mencukupi untuk Kabupaten Karimun.

"Saat ini bukan masa-masa perang atau krisis tertentu. Tapi kini lebih banyak dalam orientasi mendonor untuk dapat menyambung hidup orang lain dari darah yang donorkan," ucap Rafiq.

Untuk di Karimun, kantor atau posko PMI ada di RSUD Muhammad Sani. Jadi bagi pasien yang membutuhkan darah dapat langsung ke PMI.

Kemudian, disebutkan Rafiq, untuk stok darah dalam satu bulan di Karimun seharusnya mencapai 400 kantong.

"Untuk kekurangan darah, itu ditutup oleh pendonor-pendonor sukarela. Maka, masyarakat yang sukarela mendonorkan darah untuk yang sakit juga bisa menyehatkan dirinya sendiri," ujarnya.

(aha)