Pedagang Jual Air Bekas Kubangan Bauksit, Apa Kata Polisi?

Pedagang Jual Air Bekas Kubangan Bauksit, Apa Kata Polisi?

Salah satu mobil pick up menyedor air kubangan bekas bauksit kedalam tanki. Diduga ini untuk diperjualbelikan ke warga (Foto:Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Kemarau panjang mengakibatkan kekurangan air bersih ditengah masyarakat Tanjungpinang. Beberapa pedagang air bersih memanfaat kubangan bekas bauksit untuk didistribusikan ke masyarakat.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menguji dampak dari air bekas kubangan bauksit tersebut. Sebab katanya, tidak boleh menjustis, perlu pengujian.

"Memang itu bekas tambang bauksit tadi anggota kita sudah sampai ke lapangan, masyarakat sana menyampaikan bahwa mereka mengandalkan air dari bekas galian bauksit tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kecuali untuk minum ya," katanya.

Ia menyebutkan, untuk mengatakan air itu layak atau tidak digunakan tentunya ada pengujian terlebih dulu. Dengan begitu, apakah air dari kubangan bauksit tersebut layak atau tidak, hanya ahli yang dapat menjawabnya.

"Kalau diminum barang kali tidak layak lah ya, tapi kalau untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci dan mencuci piring, kami rasa tidak masalah," sebutnya.

AKP Efendri Ali menjelaskan, para pedangang air bersih ini ngaku mengandalkan kubangan tersebut. Kubangan itu ada beberapa yang besar dan airnya sangat jernih ada juga air kubangan yang kotor.

"Tentunya para penyuplai air tidak akan mau mengambil tempat kubangan kotor, tapi dikubangan bersih, ya kita koordinasi lah dengan terkait," ujarnya.

Sementara berdasarkan penelusuran Batamnews di Jalan Raya Senggarang sekitar tiga mobil tangki dan mobil pick up mengantri menyedot air dari kumbangan bekas tambang.

Terlihat kumbangan itu seperti lembah dipenuhi rumput-rumput dan airnya sangat dangkal tak jauh dari jalan raya. Diduga air itu diperjual beli ke masyarakat.

Selain itu di daerah Sei Ungar Wacopek terlihat belasan mobil pick up dan beberapa tanki bersusun menyedot air dari bekas kubangan bauksit. Padahal beberapa mobil pick up tertera menjual air bersih dan air sumur bor.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews