Akibat Kerusakan Mesin, PLN Tanjungpinang Defisit Daya Hingga 15 MW

Akibat Kerusakan Mesin, PLN Tanjungpinang Defisit Daya Hingga 15 MW

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Pemadaman listrik bergilir di Tanjungpinang dan Bintan diakibatkan salah satu turbine mesin PLTU Galang Batang rusak dan harus segera mendaptkan perbaikan.

Humas PLN Tanjungpinang, Sabur Januardi mengatakan, kerusakan mesin  PLTU Galang Batang di Bintan ini diakibatkan turbin unit 2 mengalami gangguan sistem. Hal ini mempengaruhi operasional mesin.

"Turbine unit 2 ada gangguan sistem lube oil, sehingga terkontaminasi dengan steam dan menjadi tidak optimalnya mesin," katanya di Tanjungpinang, Kamis (19/9/2019).

Mesin PLTU tersebut harus segera diperbaiki. Perkiraan pada Sabtu (21/9/2019) siang mesin PLTU sudah kembali normal.

Sabur menerangkan akibat adanya kerusakan mesin, PLTU Galang Batang defisit daya listrik sebesar 12-15 MW. Hal ini mengakibatkan pasokan daya untuk Tanjungpinang dan Bintan berkurang sehingga harus dilakukan pemadaman.

"Pemakaian listrik di Tanjungpinang dan Bintan bila siang hampir mencapai 70 MW, dan bila malam daya puncak bisa mencapai 82 MW untuk seluruh Pulau Bintan. Dengan kondisi ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat," ujarnya.

(sut)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews