Batam - Batam sebagai gerbang masuk Indonesia, kali ini mendapat kesempatan menjadi lokasi grand final kontes kecantikan Miss Tourism Worldwide 2019, Minggu (22/9/2019).

Ajang kecantikan dengan lisensi Lumière International Pte Ltd ini, telah memilih Singapura dan Pulau Batam, Indonesia untuk menjadi negara tuan rumah dan Pacific Palace Hotel Batam sebagai tempat penyelenggaraan grand final.

"Batam tahun ini terpilih menjadi lokasi grand final karena kami mengajukan diri. Batam belum memiliki ranah jalur udara, saat Singapura terpilih menjadi negara pilihan, kami mengajukan diri untuk Batam menjadi kota kedua. Kita juga memiliki 5 terminal internasional untuk mendukung," kata Sumantri Endang, General Manager Pacific Palace Hotel sekaligus moderator dalam konferensi pers, Sabtu (21/9/2019).

Ajang ini akan diikuti oleh 29 negara dari berbagai benua. Diantaranya Indonesia, Malaysia, Cina, Hongkong, Siberia, Prancis, Inggris, Korea, Jepang, Rusia, Estonia, AS, Tatarstan, Australia, India, Singapura, Curacao, Belanda, Thailand, Belgia , Ghana, Meksiko, Filipina, Nepal, Myanmar, Afrika, Zambia, Nigeria, dan Borneo.

Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan Miss Worldwide di Batam. Pada tahun sebelumnya ajang ini diikuti oleh 22 Negara. Dengan begitu, tahun depan diharapkan akan lebih banyak negara yang bergabung dalam kontes kecantikan ini.

"Target kami tahun depan 34-40 negara bisa bergabung. Ini baru 29, kalau semua orang bersatu, dunia ini damai," ucap Ms.Tan Quek Justina SB, Presiden Internasional Miss Tourism Worldwide 2019.

Ia melanjutkan, kontes Miss Tourism Worldwide 2019 mengangkat slogan Miss Tourism Worldwide dengan mempromosikan wisata dan pertukaran budaya ke dunia.

"Pertukaran budaya membuat seorang wanita lebih baik dan menguatkan potensi murni yang dimiliki. Ketika seorang belajar budaya tidak ada kebohongan yang dibicarakan," terangnya

Adapun kriteria penilaian dalam pemilihan Miss Tourism Worldwide 2019, diantaranya 30 persen kepribadian melalui pemilihan virtual, 20 persen kecantikan, 20 persen kepercayaan diri, 10 persen ketenangan, 10 persen tanya jawab dan 10 persen pra-penilaian.

Pada acara press conference ini, setiap perwakilan diperkenankan memperkenalkan diri, dan menceritakan makanan kesukaan mereka. Beberapa negara, ada yang membawakan buku resep makanan asli negara asal mereka untuk disumbangkan ke perpustakaan umum di Kota Batam.

(das)