Batam - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Golkar Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim resmi mengantarkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Pilkada Batam 2020 ke Partai PDI Perjuangan, Kamis (19/09/2019) pagi.

Ruslan didampingi oleh Sekertaris Golkar Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, Bendahara Golkar Batam Hendra Asman, serta beberapa kader partai lainnya dan simpatisan.

Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan, Kota Batam, Sulhan mengapresiasi pengambilan formulir pendaftaran oleh Ruslan Ali Wasyim.

Ia berharap koalisi antara kedua partai politik ini dapat berjalan lancar demi mewujudkan pembangunan Kota Batam ke arah yang lebih baik lagi.

"Kita berterima kasih kepada pak Ruslan karena telah mengembalikan formulir pendaftaran pada hari ini. Semoga kedepannya, koalisi ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Adapun koalisi yang dimaksudkan, berdasarkan dari perolehan kursi di DPRD Kota Batam, dalam Pemilihan Legislatif yang lalu. Dimana partai berlambang pohon beringin tersebut, berhasil meraih tujuh kursi.

Ruslan menjelaskan, bergabung dengan PDIP adalah sesuai dengan kebijakan partai di pusat.

"Ini sebagai tindak lanjut koalisi di tingkat pusat. Hubungan baik ini harus dijaga hingga ke tingkat daerah, saya juga tidak mempermasalahkan apabila nanti diusung menjadi Wali atau Wakil Walikota," tuturnya.

Saat ditanyakan mengenai langkah Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada mendatang, Ruslan menegaskan bahwa pihaknya akan berkontribusi dalam memberikan dukungan kepada para kader partai.

Ia menyatakan, Partai Golkar telah mengambil keputusan untuk tidak membuka penjaringan bagi bakal calon dari luar partai.

"Untuk Pilkada nanti, kami fokus kepada kiprahnya para kader. Jadi penjaringan hanya berlaku bagi internal, dan tertutup bagi eksternal," paparnya.

Saat ini, Ruslan mengakui akan berkoordinasi kembali dengan Ketua DPD Partai PDI Perjuangan, Soerya Respationo guna menindaklanjuti pendaftaran yang baru saja dilakukan.

"Setelah ini, saya akan menemui Romo (Soeryo) dulu, untuk berkoordinasi terkait koalisi yang akan dilakukan antara kedua partai," katanya.

(tan)