Batam - Soerya Respationo menyatakan niatnya untuk maju di Pilkada Kepri 2020 mendatang. Ia menegaskan akan maju untuk Kepri 1. Sementara itu, kader PDI-P lainnya Isdianto yang kini menjabat Plt Gubernur Kepri juga digadang-gadang akan maju untuk Kepri 1.

Soerya yang juga Ketua DPD PDI-P Kepri menyebut niatannya cukup kuat. Isdianto yang notabene adik kandung dari mantan Gubernur Kepri, almarhum HM Sani ini, juga punya kans kuat. Elektabilitasnya pun cukup menjanjikan, secara nama baik HM Sani di Kepri hingga sejauh ini tetap terjaga oleh Isdianto.

Soerya mengatakan, dirinya dan Isdianto ada beberapa kemungkinan, yaitu bisa berpasangan, berlawanan atau dipilih salah satu. "Ya, saya dan Isdianto bisa kita berpasangan, bisa kita berlawan atau dipilih partai salah satu dari kita," ujar Soerya dijumpai usai menghadiri acara sumpah jabatan DPRD Kota Batam periode 2019-2024, Rabu (29/8/2019) siang.

Mantan wakil gubernur Kepri itu bahkan menegaskan, jika Isdianto tidak mau menjadi wakil gubernur berarti antara kedua politisi PDI Perjuangan ini akan berlawanan. "Kalau tak mau jadi wakil berarti berlawanan," ujarnya.

Soerya mengatakan, PDI-P Provinsi Kepri sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti konstelasi politik, begitu juga di setiap daerah di Kepri termasuk Batam. "Pada intinya saya ini petugas partai saja, tergantung tugas partai nantinya lah," katanya.

Iklim pilkada 2021 di Provinsi Kepri sudah mulai mencuat. Beberapa nama digadang maju menjadi Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri.

Diantaranya Soerya Respationo dari PDIP, Isdianto dari PDIP, Muhammad Rudi dari Nasdem (Walikota Batam), Ismeth Abdullah dan beberapa nama lainnya. Sampai saat ini proses pilkada masih berlangsung, dijadwalkan beberapa bulan kedepan sosialisasi akan dimulai KPU Kepri.

(tan)