Korban Tewas Insiden Ledakan di Galangan PT KMS Karimun Sudah 8 Orang

Korban Tewas Insiden Ledakan di Galangan PT KMS Karimun Sudah 8 Orang

Roro KMP Sembilang yang terbakar di galangan kapal PT KMS Karimun. (Foto: ist)

Karimun - Insiden ledakan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) pada 31 Juli 2019 lalu, tercatat sudah menewaskan 8 korban jiwa hingga September 2019. Empat korban yang sempat dirawat dan dirujuk ke Batam dan Jakarta juga dikabarkan meninggal.

Direktur RS Bakti Timah Karimun, dr Firman, mengatakan bahwa pada saat kejadian, para korban dilarikan ke Rumah Sakit dalam kondisi luka bakar. Dua orang terjebak dalam kapal Roro KMP Sembilang yang terbakar usai ledakan dinyatakan tewas di tempat. Para pekerja ini memang sedang mengerjakan proses docking kapal roro itu di galangan tersebut.

Enam orang kemudian dilarikan untuk mendapat perawat intensif. Satu orang meninggal setiba di Rumah Sakit saat itu. Kemudian menyusul satu orang yang sempat dirujuk ke RSUD Karimun.

Tak lama berselang, empat orang korban lainnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan Batam. Rujukan itu atas permintaan pihak keluarga. "Kabar yang saya terima, keempat korban yang dirujuk itu kabarnya meninggal dunia semua," ucap Firman.

Seluruh korban mendapat luka bakar pada bagian tubuh dan wajah akibat ledakan tersebut. Sementara itu, satu orang korban yang juga dirujuk ke Batam hingga saat ini belum diketahui kabarnya.

Pemeriksaan untuk perkembangan kasus ledakan kapal tersebut masih ditangani polisi. Bahkan, tim labfor Mabes Polri dari Medan juta telah turun untuk pemeriksaan.

Polres Karimun juga telah melakukan gelar perkara di Polda Kepri untuk kasus ledakan kapal roro tersebut.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews