Karimun Belum Miliki Alat Pengukur Kualitas Udara

Karimun Belum Miliki Alat Pengukur Kualitas Udara

Papan ISPU. (Foto: ilustrasi)

Karimun - Kendati jarak pandang menurun akibat kabut asap, Pemkab Karimun belum bisa mencatat sejauh mana indeks kualitas udara. Karimun hingga saat ini belum memiliki alat seperti Air Quality Meter. Saat ini pemda setempat masih berpatokan kepads indeks kualitas udara di Batam.

"Kalau Batam kurang baik, berarti kita di sini (Karimun) juga tidak baik. Karena kita lebih dekat dari daerah yang mengalami kebakaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Rabu (18/9/2019).

Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan keluhan masyarakat mengenai dampak kabut asap bagi kesehatan. "Belum ada temuan atau laporan sejauh ini," ujarnya.

Kabut asap di Kabupaten Karimun kembali terlihat tebal, Rabu (18/9/2019) pagi. Kondisi ini mengkhawatirkan kesehatan masyarakat.

Data dan informasi dari BMKG stasiun Meteorologi Tanjungbalai Karimun pukul 11.00 WIB. Jarak pandang saat ini karena kabut asap berjarak 2000 meter.

Kemudian untuk arah angin di Karimun mengarah ke tenggara dengan kecepatan 14 km/jam.

Sementara suhu udara 31 derajat celcius dan kelembapan udara 70 persen, dengan tekanan udara 1011 mb.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews