Jarak Pandang di Lingga Menurun Akibat Kabut Asap

Jarak Pandang di Lingga Menurun Akibat Kabut Asap

Gunung Daik tak lagi terlihat akibat dihalang kabut asap (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Kabut asap kiriman dari luar daerah, mulai menyelimuti Kabupaten Lingga. Akibatnya, jarak pandang di Bandara Dabo Singkep yang semula bisa mencapai 10.000 meter atau 10 Kilometer, kini menjadi 1000 meter.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan, kondisi ini berlaku untuk semua wilayah di Kabupaten Lingga. Namun, bisa saja jarak pandangnya lebih rendah dan bahkan bisa lebih jauh.

"Kondisi cuaca saat ini pukul 10.00 WIB dari pengamat cuaca kami, jarak pandang (visibility) berkurang drastis dari hari-hari biasa cerah, sebelum titik panas (api) bermunculan di Kepulauan Riau termasuk Lingga dan provinsi tetangga," kata dia kepada Batamnews, Rabu (18/9/2019).

Dengan demikian, ia mengimbau agar penyelenggara dan pengguna moda transportasi laut, darat dan udara agar tetap waspada terhadap berkurangnya jarak pandang yang diakibatkan kabut asap.

"Kalau untuk hotspot sampai hari ini belum terdeteksi oleh satelit untuk wilayah Kabupaten Lingga," ujarnya.

Namun melihat kondisi hotspot di Provinsi tetangga yang hingga saat ini belum juga berkurang, Sahat mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mencegah jangan sampai terjadi peristiwa karhutla baik dalam skala kecil maupun besar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang sampah sembarangan, segera padamkan api sebelum menjadi besar, serta tidak membuka lahan dengan cara membakar," ucap Sahat.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews