Dinkes Beberkan Beberapa Penyakit Akibat Kabut Asap

Dinkes Beberkan Beberapa Penyakit Akibat Kabut Asap

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi (Foto:Yogi/Batamnews)

Batam - Kabut asap yang menyelimuti Kota Batam sudah mendekati ambang tidak sehat. Penyebab jerebu ini tidak hanya kebakaran hutan di Kepri tetapi juga kiriman dari Kalimantan dan Riau. 

Menangapi kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi meminta warga untuk waspada. Salah satunya dengan mengunakan masker jika beraktivitas keluar rumah. 

"Kualitas udara Batam saat ini mendekati tidak baik, saya imbau agar warga Batam yang beraktivitas diluar untuk selalu mengenakan masker," kata Didi, Sabtu (14/9/2019).

Terhirup kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada mata, selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan, reaksi alergi, peradangan, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hingga pneumonia atau radang paru. 

"Secara statistik kondisi kabut di Batam masih berkualitas sedang. Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada," katanya. 

Kabut asap terjadi di Batam diduga akibat kiriman dari Kalimatan dan Riau. Selain itu juga akibat kebakaran hutan di bebeberapa titik di Kepri. 

Beberapa pihak mengimbau masyarakat menjaga agar tidak terjadi kebakaran. Seperti tidak membakar sampah sembarangan maupun membuang putung rokok. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews