Batam - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) batal umumkan hasil penyelidikan 600 kontainer sampah plastik yang masuk ke Batam beberapa waktu lalu.

"Belum jadi rilis," kata Kabiro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi singkat kepada Batamnews melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Bea Cukai: Material Plastik Impor Terkontaminasi Limbah B3 Tak Bisa Langsung Reekspor

Djati mengatakan, pembatalan pengumuman hasil uji lab tersebut karena belum selesai penyelidikan. Ia mengaku masih harus berkoordinasi dengan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Perdagangan.

Ia melanjutkan belum dapat konfirmasi dari Dirjen PSLB3 terkait pendjadwalan ulang pengumuman hasil labotorium tersebut.

Humas Bea Cukai Kelas A Batam, Sumarna mengatakan, tidak bisa memberikan data detail terkait temuan KLHK tersebut. Pihaknya hanya membantu KLHK mengamankan kontainer dan juga melakukan uji labotoriumnya.

"Uji labnya memang disini tetapi saya tidak dapat data detailnya, itu wewenang KLHK," ujar Sumarna beberapa waktu lalu.

Baca juga: BP Batam Siap Lakukan Uji Bahan Baku Limbah Plastik

Sebelumnya KLHK melakukan uji lab terhadap 600 kontainer limbah plastik. Masuknya limbah plastik ini ke Batam sudah merupakan yang kedua kali.

Sebelumnya 49 kontainer sampah plastik masuk di Pelabuhan Batuampar. Kontainer tersebut tercampur limbah berbahaya atau B3.

(tan)