Batam - Praktik prostitusi online sudah menjalar di Karimun. Kasus ini terbongkar setelah polisi menggerebek sebuah rumah di Villa Kavling, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau pada Jumat (6/9/2019).

Dalam penggerebekan tersebut, petugas Subdit V PPA Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri mengamankan germo dan 26 gadis belia yang diduga dipekerjakan dalam bisnis esek-esek ini.

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Kepri AKBP Ari Darmanto saat dihubungi Batamnews mengatakan, puluhan gadis berusia muda itu dijadikan komoditas germo untuk melayani pria hidung belang.

"Kita amankan di kawasan Villa Kavling Tanjung Balai Karimun para gadis yang akan dijual melalui aplikasi online dan germo dan beberapa karyawan sudah dibawa ke Polda Kepri," ujarnya.

Ari enggan menjelaskan lebih rinci proses pengungkapan kasus ini, termasuk pihak-pihak yang terlibat.

"Besok Senin kami berikan keterangan pers di Polda Kepri," tutupnya.

(jim)