Tanjungpinang - Plt Gubernur Kepri Isdianto telah meminta klarifikasi langsung kepada Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepri Subandi atas kasus dugaan penipuan rekruitmen pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP Kepri. 

"Saya sudah bahas dan mengklarifikasi ke Pak Subandi langsung pekan lalu masalah yang sebenarnya atas perekrutan pegawai Satpol PP tersebut," kata Isdianto di Tanjungpinang, kemarin. 

Dalam pembahasan itu, lanjutnya, Subandi membantah dan tidak merasa telah melakukan hal tersebut, apalagi meminta uang dan lainnya kepada para korban. 

Memang Subandi tambah Isdianto mengenal oknum yang merekrut pegawai Satpol PP tersebut, namun dirinya tidak pernah meminta agar merekrut pegawai untuk menjadi pegawai di Satpol PP Kepri. 

"Itu jawaban Subandi saat rapat, namun saya menyerahkan masalah ini ke pihak penegak hukum bila sudah berproses di kepolisian ," ujarnya. 

Menurut Isdianto, perekrutan atau penerimaan pegawai harus sepengetahuan dan sepersetujuan dirinya. 

"Kalau ada penerimaan atau perekrutan pegawai, bukan hanya di Satpol PP tapi di dinas-dinas lainnya pasti saya tahu sebab persetujuannya ditandatangani saya," tegasnya. 

Sebelumnya sejumlah korban melaporkan sejumlah oknum di lingkungan Satpol PP Kepri ke Polres Tanjungpinang. Korban mengaku dimintai uang oleh oknum tersebut hingga puluhan juta bila akan menjadi pegawai Satpol PP.

(sut)