Tencent Jadi Perusahaan Gim Terbesar Dunia

Tencent Jadi Perusahaan Gim Terbesar Dunia

Logo Tencent.

Ketika di dunia hiburan ada Disney yang jadi salah satu perusahaan terbesarnya, di dunia gim, juaranya ternyata adalah Tencent. Pernah dengar?

Tentu jika Anda penggemar gim, Anda sudah sering dengar nama Tencent. Pecinta gim Battle Royale seperti PUBG atau Fortnite tentu sudah tahu. Begitu pula dengan League of Legends hingga Call of Duty. Pasalnya, Tencent adalah pemilik atau pemegang saham di gim-gim tersebut.

Dulu, memang Super Mario dengan Nintendo adalah gim paling populer. Namun tahta ini sudah benar-benar dipegang perusahaan asal Tiongkok ini.


Asal-Usul Tencent

 

Jika Nintendo adalah perusahaan gim. Tencent bukanlah perusahaan gim. Tencent adalah perusahaan internet raksasa asal Tiongkok milik salah satu orang terkaya di negeri Tirai Bambu, Ma Huateng atau Pony Ma.

Berbagai bisnis telah dilakoni oleh Tencent. Kebanyakan adalah layanan berbasis internet seperti media sosial, portal web, streaming musik, hingga dompet digital. Kini Tencent merambah hiburan, kecerdasan buatan, serta teknologi. Tak cuma itu, mereka juga salah satu venture capital dan korporasi investasi terbesar di dunia.

Di dunia teknologi, WeChat dan aplikasi messaging Service QQ adalah produk paling populer dari Tencent. Keduanya memiliki jumlah pengguna lebih dari 1 miliar jika dikombinasikan.

 

Mengapa Tencent Bisa Rambah Video Gim?

Ketika Nintendo menjadi raksasa video gim dengan cara membangun dari nol, mulai dari karakter yang sederhana hingga yang kompleks dan beragam, Tencent justru kebalikannya.

Tencent merambah video gim dengan cara berinvestasi atau membeli pengembang gim. Contohnya, Tencent memiliki Riot Games, studio pengembang gim yang mengembangkan dua gim papan atas yakni League of Legends dan Teamfight Tactics.

Tencent juga memiliki 40 persen saham di Epic Games, perusahaan pengembang Fortnite. Tak cuma Epic, Tencent memiliki saham pula di Supercell, pengembang asal Finlandia yang mengembangkan Clash of Clans, Clash Royale, serta Brawl Stars. Di Supercell Tencent punya 84 persen saham.

Saham kecil juga dimiliki Tencent di Activision, sang pengembang Call of Duty, serta Ubisoft, yang terkenal mengembangkan Assasin's Creed.

Gim PUBG dan PUBG Mobile juga diterbitkan dan dipublikasikan oleh Tencent, di mana LightSpeed & Quantum Studio selaku pengembang PUBG Mobile adalah salah satu anak perusahaan Tencent Games.

Dengan begitu, portofolio Tencent di dunia gim bisa dibilang sangat-sangat masif.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews