Kunjungan KKDN Sesko TNI Jadi Masukan Penting Bagi Pembangunan Kepri

Kunjungan KKDN Sesko TNI Jadi Masukan Penting Bagi Pembangunan Kepri

(Foto:Humas)

Tanjungpinang - Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah menerima berkas Executive Summary peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg XLVI Sesko TNI di Provinsi Kepri bertempat di Rupatama lt.4, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (22/8).

Penyerahan berkas tersebut secara simbolis diserahkan oleh Ketua rombongan Marsma TNI Anwar Kasim. Sekdaprov turut didampingi Asisten III M.Hasbi, Kadis Pendidikan M Dali, Kadis Kepemudaan Maifrizon, Kadis Kominfo Zulhendri dan Plt Karo Humprohub Zulkifli.

Dalam sambutannya, Sekda mengungkapkan kegembiraannya Kepri telah terpilih menjadi lokasi studi para peserta KKDN, karena menurutnya banyak potensi yang bisa digali.

“Terlebih jika berbicara perihal pertahanan Negara, Kepri dengan 96 persen lautan dan 4 persen daratan yang berada di garda terdepan dengan berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga tentu problematika dapat saja muncul,” kata Sekda.

Sehingga dilanjutkan Sekda, dari hasil studi yang telah dilakukan ini menjadi bahan penting untuk kelangsungan pembangunan di daerah.

“Hasil studi yang diteliti bapak-bapak peserta KKDN tentu menjadi bahan penting bagi kami didaerah sebagai bekal yang berharga bagi kelangsungan pembangunan salah satunya dibidang pertahanan Negara,” lanjut Sekda.

Sementara itu, ketua rombongan Marsma TNI Anwar Kasim mengatakan bahwa selama beberapa hari melakukan studi di Kepri telah memperoleh data dan potensi yang kemudian untuk digunakan bagi menyusun strategi pertahanan negara.

Dalam waktu yang relatif singkat para perwira berupaya mengelola dan menyusun data dengan tujuan mensinergikan sumber daya di daerah dengan sarana nasional dalam upaya menyiapkan konsep pertahanan wilayah.

Kajian strategis yang telah dihasilkan diharapkan menjadi alternatif, konsep strategis dslam rangka pengembangan sumber daya nasional dan penataan wilayah pertahan negara di daerah,” kata Marsma Anwar.

Kemudian, Kolonel Afkar Mulya secara singkat memaparkan hasil kerja yang didapat selama lebih kurang 4 hari berada di Kepri, dalam rangka pembinaan dan pengembangan potensi sumber daya nasional guna menjadi ruang dan alat untuk pertahanan Negara

“Kepri merupakan wilayah strategis, berbatasan dengan Negara tetangga, terdapat alur laut Kepulauan Indonesia 1 yang merupakan jalur pelayanan Internasional, konsekuensi ini tentu memiliki kerawanan sehingga perlu sinergitas dalam pengelolaan sumber daya nasional dalam mendukung kepentingan pertahanan Negara,” kata Afkar. 

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews