Karimun - Aksi alap-alap jalanan atau jambret merajalela di Kabupaten Karimun. Terakhir, tiga perempuan menjadi korban.
Tindak kriminal penjambretan ini sudah meresahkan warga. Bahkan, para bromocorah jalanan ini beraksi di siang bolong.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini.
"Laporan sudah masuk dan kami buru pelakunya," kata Lulik, Selasa (20/8/2019).
Dari laporan yang masuk, polisi juga telah meminta keterangan dari para korban. Seperti meminta kronologis dan ciri-ciri pelaku.
Dari tiga kasus terbaru, tiga wanita menjadi korban. Salah satu korban mengalami luka cukup serius karena aksi jambret tersebut.
Lulik juga menyebutkan, bahwa juga ada satu orang ibu-ibu yang ingin membuat laporan yang juga diduga menjadi korban jambret. Namun, hingga saat ini laporan tersebut belum dilakukan.
"Kemarin juga ada ibu-ibu mau buat laporan. Tapi dia izin pulang sebentar, dan tidak balik-balik lagi. Itu nanti kita dalami," ucap Lulik.
Dia mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak menaruh barang berharga pada tempat yang rawat akan kejahatan, serta tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
"Simpan hp atau tas dalam jok motor. Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan," kata Lulik.
(aha)