Nenek Ami Pingsan Lihat Rumahnya Terbakar

Nenek Ami Pingsan Lihat Rumahnya Terbakar

Amukan si jago merah menghanguskan rumah milik Ami Nayami di Tanjunguban, Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Rumah dan dua kamar kos-kosan milik nenek Ami Nayami (63) di Gang Mawar, Kampung Kamboja Dalam RT 2 RW 1 Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara pada Rabu (14/8/2019) terbakar. 

Painem (66) tetangga korban mengaku panik ketika melihat rumah tetangganya terbakar. Bahkan dia berlari keluar gang dan berteriak minta tolong.

“Teriakan itu membuat warga berdatangan, mereka langsung berusaha memadamkan api dengan air seadanya,” ujarnya.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Api telah memenuhi beberapa ruangan rumah tetangganya. Dia dan beberapa warga langsung mengevakuasi pemilik rumah. 

Sementara warga lainnya berupaya keras memadamkan api. Namun api tak kunjung padam melainkan bertambah besar sehingga dia menyuruh warga keluar rumah tersebut dikawatirkan akan membahayakan nyawa.

“Kami berhasil evakuasi Bu Ami, namun pas sudah diluar rumah langsung Bu Ami langsung pingsan karena melihat rumahnya terbakar,” jelasnya.

Pemilik rumah dan kos-kosan yang terbakar, Ami mengatakan dia mengetahui adanya api yang membakar rumahnya itu dari sang cucu yang berusia 5 tahun. Dia lantas mengecek, ternyata api itu sudah membesar dan membakar kamarnya.

“Saya lagi masak di dapur. Tiba-tiba Ana (cucu) yang baru saja selesai makan usai pulang sekolah langsung ngomong ke saya kalau ada api dari kamar belakang. Pas saya api itu sudah membesar jadi saya langsung lemas,” katanya.

Berselang beberapa menit kemudian, Tim UPT Damkar Tanjunguban tiba di lokasi kejadian dan langsung berusaha memadamkan api. Fasharkan TNI AL Mentigi juga mengerahkan satu unit mobil damkarnya untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut. 

Selain itu juga bala bantuan dari jajaran Polsek Bintan Utara, Satpolair, dan Brimob juga turut membantu proses pemadaman api.

Dalam musibah ini rumah wanita paruh baya itu ludes dilalap si jago merah. Kemudian 3 dari 14 kamar kos milik korban juga ikut terbakar. Polisi masih selidiki penyebab kebakaran ini.

Lurah Tanjunguban Selatan, Nona Yani mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait lainnya.

“Yang terbakar 1 rumah dan 3 kamar kos. Selebihnya aman. Hanya saja pemilik rumah yaitu Ibu Ami mengalami luka lecet sedikit di tangan kanannya,” sebutnya.

Nona mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran seperti ini. Termasuk mengecek jaringan listrik di rumah yang rawan terbakar. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews