Asupan ASI Eksklusif Bisa Hindarkan Kaum Ibu dari Kanker Payudara

Asupan ASI Eksklusif Bisa Hindarkan Kaum Ibu dari Kanker Payudara

Seminar Pekan ASI Sedunia yang dihelat RS Awal Bros, Batam.

Batam - Kalangan perempuan pekerja biasanya selalu kesulitan dalam memberikan asupan Air Susu Ibu (ASI) bagi sang buah hati. Namun kini banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif untuk anak.

Seminar yang dihelat RS Awal Bros Batam membahas hal ini, bersempena dengan peringatan Pekan ASI Sedunia  yang jatuh pada 1-7 Agustus. Temanya, ASI Eksklusif Bagi Ibu Pekerja, Kenapa Tidak?

Direktur Rumah Sakit Awal Bross, Widya Putri mengatakan seminar ini digelar untuk memberi dukungan kepada ibu-ibu yang bekerja di luar rumah agar tetap semangat memberikan asupan ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi. 

"Kami baru gelar hari ini, karena kebanyakan ibu pekerja baru libur di hari Sabtu," kata Widya Putri, Sabtu (9/8/2019). 

Widya menyebutkan, ASI selain memberikan nutrisi lengkap bagi anak, juga memiliki banyak manfaat. Yakni, bisa menjadi media pencegahan kanker payudara bagi ibu, mengurangi risiko kanker mulut rahim, hingga mengurangi potensi diabetes. 

"Luar biasa memang kalau kita kampanyekan, ibu-ibu yang melahirkan untuk menyusui ini. Jadi tempat kerja juga harus menyediakan ruang untuk pumping," ucapnya. 

Bagi ibu pekerja, menurut Widya wajib memiliki kantong ASI, karena setelah melakukan pumping bisa menyimpan ASI di kantong tersebut. Untuk kemudian diantar kerumah dan wajib disimpan di kulkas khusus ASI.

"Jadi saat ini tidak ada lagi alasan ibu pekerja untuk tidak memberikan ASI, karena mau dinas dua minggu pun masih ada stok ASI," ujarnya. 

Dalam memproduksi ASI ini, peran ayah juga tidak kalah penting. Ayah yang sigap dalam mendukung ibu mengasihi akan membantu ibu mencegah baby blues. 

Ayah memiliki tugas untuk menyemangati, dan menenangkan ibu, selain itu juga wajib untuk membantu ibu menyiapkan peralatan anak. Sehingga ibu merasa terbantu dan hubungan ayah-anak menjadi semakin kuat.

"Peran ayah enggak kalah penting karena bounding dengan ayah juga sangat penting," ucap salah satu pembicara dr. Indra Yanti.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews