Batam - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam mencatat kenaikan yang sangat siginifikan di pelaksanaan ibadah kurban tahun ini. Tercatat kenaikan hewan kurban mencapai 41 persen dibandingkan tahun lalu. 

Ketua Pelaksana Ibadah Kurban Kemenag Batam, Dirham mengatakan kenaikan hewan kurban ini terjadi secara menyeluruh di tiap-tiap kecamatan. 

"Alhamdulillah jumlahnya naik. Hampir di setiap kecamatan baik kambing maupun sapi jumlahnya bertambah," ujar Dirham, Jumat (9/8/2019). 

Ia menyebutkan tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak 3.904 dengan rincian kambing 2.620 dan sapi 1.264 ekor. Sedangkan tahun lalu sapi hanya 970 dan kambing 1.798 ekor. Data tersebut didapat dari 12 kecamatan di Batam.

"Yang paling meningkat itu Nongsa. Jumlahnya naik 100 persen dari tahun lalu. Ini membuktikan ibadah kurban tidak terpengaruh dari keadaan ekonomi saat ini," jelasnya.

Dengan jumlahnya yang semakin meningkat, menurutnya dapat membantu bagi yang membutuhkan. Sama sepertu tahun lalu, pembagian kurban diprioritaskan bagi mereka yang membutuhkan. 

"Saling berbagi. Itu intinya. Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah kurban ini bisa merekatkan tali silaturahmi antarumat," harapnya.

Untuk pelaksanaan ibadah kurban ini bisa dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus. Pemotongan hewan itu berdasarkan kesepakatan bersama, karena terkadang panitia masjid berbeda satu sama lain. 

"Ada yang mulai usai salat ada juga yang keesokan harinya," jelasnya.

Sementara itu, terkait titik salat Idul Adha, Dirham mengatakan jumpah tidak jauh berbeda dengan salat Idul Fitri. Karena ada beberapa masjid yang bergabung dan melaksanakan salat di lapangan. 

"Tetapi pusatnya tetap di dataran Engku Putri, Batam Center," kata dia.

(ret)