Fantastis! Sapi Limousin Milik Warga Bintan Berbobot 800 Kg

Fantastis! Sapi Limousin Milik Warga Bintan Berbobot 800 Kg

Suparni memberi pakan dua sapi Limousine miliknya yang berbobot di atas rata-rata. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Warga Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Suparni memiliki 2 ekor sapi yang diklaim terbesar di Kabupaten Bintan. Jenis sapi itu adalah Limousin.

Dua ekor sapi itu telah dinyatakan siap untuk dikurbankan namun hingga saat ini belum juga laku dijual dikarenakan tak seorangpun yang berani membelinya.

Informasinya, beberapa hari terakhir ini ada sederet kalangan pengusaha dan pejabat yang menanyakan harga bahkan menawar kedua ekor sapi raksasa itu. Tetapi karena harganya tinggi, mereka batal membeli.

Suparni mengaku dua ekor sapi Limousin itu telah dibelinya tahun lalu di Kota Tanjungpinang. Ketika dibelinya, sapi itu berusia 2 tahun dan bobotnya masih sekitaran 400 Kilogram (Kg).

"Saat itu saya tertantang untuk merawatnya. Maka saya belilah sapi itu dari orang di Tanjungpinang. 

Sapi Limousin ini sempat dikabarkan sangat sulit dikembangkan di Kabupaten Bintan. Namun ternyata itu tidak benar bahkan hasilnya cukup bagus. 

Kini sapi yang dipeliharanya setahun lebih itu sudah memiliki bobot 2 kali lipat yaitu berbobot 800 Kg dan 700 Kg. Untuk harganya cukup fantastis, sapi berbobot 800 Kg dibanderol Rp 35 juta dan sapi berbobot 700 Kg dibanderol Rp 30 juta.

Menurut dia, dengan bandrol yang fantastis itu tidak semua yang mampu membeli untuk dikurbankan di Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari. Melainkan level-level atas seperti para pejabat atau petinggi negeri.

"Saya harap ada yang beli, memang sih kalau sapi ini levelnya yang beli seperti Bupati, Gubernur atau Kapolres lah. Semoga saja mereka mau beli untuk Lebaran Kurban tahun ini," jelasnya.

Selain jenis Limousin, dia juga menjual sapi-sapi biasa seperti jenis Bali. Harga jualnya tidak semahal dua ekor itu, hanya di jual dengan Rp 18 juta hingga Rp 21 juta. 

"Sapi Bali ini beratnya mulai dari 300 Kg," katanya.

Sementara itu, dokter hewan dari Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan (DKPP) Bintan, Iwan Berry Prima mengatakan setelah dia bersama timnya mengecek seluruh peternakan dan pedagang hewan kurban se-Kabupaten Bintan. Sapi Limousin milik Suparni merupakan sapi terbesar di Bintan.

"Kondisinya sehat dan siap dikurban jika ada yang membeli. Kita doakan ada yang membeli sapi terbesar ini," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews