BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi menangkap seorang kurir narkoba berinisial Fd di Hotel Swiss Bell, Nagoya. Di lokasi penangkapan, polisi menemukan sabu-sabu seberat 1.150 gram atau setara 1 kilogram (kg).

Fd tak berkutik ketika anggota Satuan Narkoba Polresta Barelang menggerebek kamar 201 yang dihuni pelaku, Kamis (2/7/2015) lalu. Selain menemukan 1 kg, polisi juga mengamankan satu paket kecil seberat 1 ons dan 0,5 ons di meja kecil dekat televisi.

Saat diperiksa, pria ini mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari seorang pria bernama Zul, warga negara Malaysia. "Saya dapat barangnya dari Zul, warga Malaysia," kata Fd dengan mimik dan nada gemetar.

Dia menuturkan, barang haram itu rencananya akan diedarkan di Batam. Setiap transaksi penjualan sabu itu, Fd mengaku mendapatkan upah Rp 2 juta setiap onsnya. Selama sebulan terakhir, kurir ini sudah lima kali bertransaksi dengan Zul.

Sebelum ditangkap, aku Fd, dirinya baru saja menjual sabu seberat 0,5 gram ke seseorang di Nagoya, dan total sabu saya terima dari Zul seberat 1,2 kilogram. "Saya nggak tahu apakah masih ada sabu di tangan Zul atau tidak. Karena selesai mengantar barang ini ke saya, Zul balik lagi ke Malaysia," ujarnya.

Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid mengatakan masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya bahkan telah menangkap satu orang pelaku yang diduga jaringan Fd.  "Kami berhasil menangkap satu pelaku lagi. Kita masih kembangkan terus untuk mengungkap jaringan para tersangka," kata Irham, Jumat (3/7) siang.

Menurut Irham, saat pelaku dikembangkan ia berhasil menangkap satu orang lagi dalam jaringan ini. Namun, ia menduga dalam jaringan ini akan ada pelaku yang akan diamankan lagi. "Setelah kita tangkap Fd, kita juga berhasil menangkap satu pelaku lagi. Kita masih dalami jaringan ini," ujarnya. tommy purniawan
    

[alf]