Bocah-bocah di Tanjungpinang Dikenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

Bocah-bocah di Tanjungpinang Dikenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

Lomba busana melayu tingkat PAUD dan TK se-kota Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Dalam memperkenalkan budaya melayu kepada anak usia dini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang menggelar lomba busana melayu tingkat PAUD dan TK se-kota Tanjungpinang. Acara dilangsungkan di Beranda Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul mengatakan, generasi milenial diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan turut mempromosikan keberadaan museum, khazanah budaya Melayu di Kota Tanjungpinang.

"Ini salah satu bentuk program yang melibatkan semua kalangan dan lintas generasi yang ada di Kota Tanjungpinang," kata Juwariyah,  Senin (5/8/2019).

 

Juwariyah Syahrul.

 

Ia menilai kegiatan lomba busana itu sangat positif, sebab dapat memberikan pengetahuan sejak dini tentang kebudayaan Melayu.

"Dengan lomba itu dapat kiranya menumbuhkan kecintaan bagi peserta terhadap kebudayaan Melayu," tuturnya.

Juwariyah mengajak generasi muda untuk mencintai Museum serta menjadikanya sebagai tempat rekreasi budaya sambil menggali, mempelajari, memahami sejarah kebesaran kerajaan Melayu.

"Melalui lomba ini, setidaknya bisa menciptakan generasi penerus yang bisa dibanggakan dengan bakat yang dimiliki," Sebutnya.

Sementara itu, Kadisbudpar Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan Semarak Museum di Hatiku itu untuk menyalurkan potensi, hobi dan kreativitas pelajar serta menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat khususnya generasi milenial terhadap warisan budaya bangsa dan menjadikan museum sebagai tempat tujuan wisata

"Daya tarik berupa koleksi warisan budaya yang dipamerkan serta memberikan pelajaran sekaligus hiburan," Sebutnya.

Ia menyebutkan, lomba busana melayu itu diikuti 54 orang peserta, sedangkan untuk lomba cerdas cermat museum tingkat SMP dan MTs se-Kota Tanjungpinang diikuti 20 sekolah dengan 31 regu serta lomba foto Instagram diikuti oleh masyarakat umum berjumlah 60 peserta.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews