Siswa SD dan SMP di Lingga Perlu Dibekali Adat dan Budaya Melayu

Siswa SD dan SMP di Lingga Perlu Dibekali Adat dan Budaya Melayu

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Datok Muhammad Ishak (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga, Kepulauan Riau, Datok Muhammad Ishak mengatakan, adat dan budaya Melayu dinilai perlu dimasukkan dalam materi muatan lokal (Mulok) untuk diajarkan di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Lingga.

Nantinya di bidang adat dan budaya tersebut penekanannya dilakukan terhadap budi pekerti, sopan santun, berpakaian patut, pengetahuan tentang kuliner khas, pantang larang, syair, gurindam serta bahasa.

"Begitu juga dibidang sejarah, dengan banyaknya cagar budaya di Lingga, kemudian adanya pahlawan nasional, barangkali dapat menjadi pertimbangan yang sangat penting untuk dijadikan materi mulok setiap sekolah di Lingga," kata Ishak kepada Batamnews.co.id, Rabu (19/9/2018).

Dia menjelaskan, untuk membantu penyiapan materi tentang adat dan budaya tersebut, selain LAM, Dinas Kebudayaan Lingga siap membantu Dinas Pendidikan (Disdik).

"Harapan Pak Bupati juga seperti itu, pengetahuan tentang adat dan budaya Melayu ini harus diajarkan di sekolah dasar dan menengah pertama," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kurikulum mulok tentang adat dan budaya Melayu serta sejarah yang akan diberikan kepada anak didik, tidak saja berguna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak terhadap kearifan lokal, tapi juga dapat membentuk karakter anak, karena mengandung nilai-nilai yang tinggi.

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews