Batam - Taman Wisata Alam (TWA) Mukakuning menjadi pusat penyelenggaraan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2019. Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari.

HKAN diselenggarakan dalam bentuk Jambore Konservasi Alam Nasional. Kegiatan ini diikuti peserta Jambore Konservasi Alam sekitar 400 orang.

Peserta terdiri dari perwakilan penggiat konservasi seluruh Indonesia, perwakilan UPT Ditjen KSDAE seluruh Indonesia, perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kota Batam, Perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk para penerima Apresiasi Konservasi Alam 2019.

Kegiatan ini dimeriahkanjuga dengan Pameran Konservasi Alam dari UPT Direktorat Jenderal KSDAE dan mitra KSDAE, perwakilan kedutaan besar, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, mitra Kementerian LHK, pemegang izin lingkup Kementerian LHK dan undangan lainnya.

"Ada sebanyak 50 stand yang disediakan, dengan diikuti sekitar 304 instansi," kata Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK), Asep Sugiharta, Selaku Ketua Panitia.

Stand ini diisi dengan berbagai pameran unggulan dari masing-mading lembaga atau instansi, baik kekayaan alam yang dimiliki, maupun olahan produk yang dihasilkan dari kekayaan alam.  

Di TWA Mukakuning juga disediakan stand kuliner berisi berbagai macam makanan dan minuman yang ditawarkan ke masyarakat dan peserta jambore.

Hadirnya stand ini ternyata dinikmati warga Mukakuning. Nola salah satu masyarakat yang turut meramaikan acara ini mengaku senang dengan acara seperti ini, karena bisa meramaikan wisata alam Mukakuning.

"Wisata alam Mukakuning sempat sempat sepi dan menurun pengunjungnya. Dengan kegiatan ini, semoga bisa membawa dampak positif bagi wisata alam ini untuk kembali dikunjungi masyarakat," katanya.

Masyarakat tempatan juga ketiban rezeki dengan adanya acara ini. Mereka mendapat bagian stand penjualan makanan.

Rangkaian acara seru lainnya juga diadakan seperti talkshow yang menghadirkan pembicara ternama hingga artis ibu kota Ramon Y. Tungka. Selain itu juga ada pelepasliaran satwa dan penanaman pohon Pelalawan.

(das)